rumahkaryabersama.com. Yuli Sa’pan Minta Pemkab Kutim Perhatikan Fasilitas Sekolah Terutama Yang Ada di Pelosok – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Yuli Sa’pan meminta agar pemerintah daerah untuk fokus memberikan perhatiannya terhadap program pembangunan terutama infrastruktur dasar yang sudah di nanti oleh masyarakat.
Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini menilai masih banyak terdapat bangunan sekolah yang kondisinya tidak layak terutama yang ada di desa-desa terjauh (pelosok). “Terutama di daerah pemilihan (Dapil) 2 (dua) yang masih banyak kita temui bangunan sekolah, baik Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang kondisinya rusak dan tidak layak, terutama yang ada di pelosok,” ujarnya.
Alasan tersebut, sambung politisi dari partai yang dinahkodai putri Presiden Pertama Indonesia yakni Megawati Soekarno Putri ini, dengan daya dukung anggaran yang saat ini sangat memadai, pemerintah seharusnya bisa lebih leluasa dalam merealisasikan berbagai program pembangunan, terutama di bidang pendidikan, yang menurutnya belum optimal, baik dari segi infrastruktur maupun kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Termasuk adanya bantuan baju seragam, kita tahu saat ini masing-masing sekolah memiliki seragam yang beragam setiap harinya, harusnya pemerintah juga bisa membantu,” imbuhnya.
Selain itu, Anggota Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat di DPRD Kutim ini berpendapat, apabila pemerintah daerah secara konsisten bisa memberikan perhatiannya terhadap sektor pendidikan termasuk kesehatan yang menjadi bagian dari kebutuhan dasar, maka secara otomatis, pemerintah sudah dianggap mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Kalau pelayanan dasar sanggup di berikan dengan baik oleh mereka (pemerintah), maka kesejahteraan publik pasti akan terpenuhi, itu saja dulu menjadi fokus,” harap Yuli Sa’pan.
Yuli Sa’pan Minta Pemkab Kutim Perhatikan Fasilitas Sekolah Terutama Yang Ada di Pelosok
Salah satu aspek yang seharusnya mendapat perhatian utama oleh setiap pengelola pendidikan adalah mengenai fasilitas pendidikan. Sarana pendidikan umumnya mencakup semua fasilitas yang secara langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, seperti gedung, ruangan belajar atau kelas, alat-alat atau media pendidikan, meja, kursi, dan sebagainya.
Sedangkan yang dimaksud dengan fasilitas/prasarana adalah yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan, seperti halaman, kebun atau taman sekolah, maupun jalan menuju ke sekolah.
Fasilitas pendidikan pada dasarnya dapat dikelompokkan dalam empat kelompok yaitu tanah, bangunan, perlengkapan, dan perabot sekolah (site, building, equipment, and furniture). Agar semua fasilitas tersebut memberikan kontribusi yang berarti pada jalannya proses pendidikan, hendaknya dikelola dengan baik
