Mendes PDT dan Bupati Kutim Dorong Pentingnya Kolaborasi untuk Tingkatkan Kemajuan Desa

Banner Pemkab Kutim ASKB

IMG 20241207 WA0016

rumahkaryabersama.com. Mendes PDT dan Bupati Kutim Dorong Pentingnya Kolaborasi untuk Tingkatkan Kemajuan Desa -Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDT), Yandri Susanto kunjungi sejumlah desa di Kalimantan Timur (Kaltim), hari ini. Kunjungan itu dalam rangka optimalisasi potensi produk unggulan desa untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa.

Bacaan Lainnya

Adapun Desa Tepian Langsat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur menjadi desa pertama di Kaltim yang dikunjungi Yandri. Dalam forum optimalisasi potensi produk unggulan desa dihadiri oleh berbagai stakeholder baik dari unsur pemerintah, TNI/Polri, tokoh masyarakat, dan unsur perusahaan swasta.

Jumat (6/12/2024), Yandri Susanto bersama Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman menghadiri ramah tamah di Desa Tepian Langsat, Kecamatan Bengalon. Dalam kesempatan itu, keduanya menyoroti pentingnya inovasi dan kolaborasi dalam membangun potensi desa.

Yandri menyampaikan bahwa forum ini merupakan momentum yang sangat tepat untuk membangun kesadaran bersama kepada seluruh lapisan masyarakat. “Apalagi dirinya dalam kunjungan ini meninjau sejumlah tempat seperti Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Koperasi Unit Desa (KUD),” kata Yandri.

Yandri turut memuji potensi Desa Tepian Langsat sebagai contoh kolaborasi sukses antara pemerintah desa, masyarakat, dan perusahaan. “Tepian Langsat ini sangat luar biasa. Apa yang bisa dikolaborasikan, mari kita lakukan bersama demi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat,” ucapnya.

Yandri juga menyoroti peran perusahaan dalam mendukung pembangunan desa. “Kepedulian perusahaan di sini sangat baik. Kolaborasi seperti ini harus terus ditingkatkan, apalagi Kalimantan Timur berkembang pesat sebagai lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN). Kutai Timur memiliki segalanya, mulai dari tambang hingga peternakan,” ujarnya.

Ia juga mendorong kepala desa di seluruh Indonesia, termasuk di Kutai Timur, untuk menggali potensi desanya masing-masing. “Dengan 75.000 desa di Indonesia, kita memiliki peluang besar untuk membangun desa dari bawah. Mari sukseskan salah satu astacita Prabowo yang keenam: membangun desa sebagai pondasi kemajuan bangsa,” tegasnya.

Yandri juga menekankan pentingnya kerja sama antara kepala desa dan bupati dalam mendukung program nasional, terutama dalam bidang swasembada pangan. “Saat ini, pemerintah tengah gencar menjalankan program swasembada pangan. Semua kepala desa harus bergerak, bekerja sama dengan bupati untuk memastikan program ini berjalan sukses,” ujarnya.

Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman yang juga hadir dalam pertemuan itu mengapresiasi Kepala Desa Tepian Langsat, Zeky Hamzah, atas terobosan-terobosannya yang dinilai memberikan manfaat besar bagi masyarakat.

“Apa yang dilakukan Kepala Desa Tepian Langsat bernilai manfaat tinggi. Pemerintah siap mendukung langkah-langkah ini, termasuk membangun industri hilir untuk sawit. Saya juga mendorong masyarakat di wilayah lain, seperti Karangan untuk mengembangkan produksi cokelat, dan Desa Himba Lestari untuk budidaya nanas,” kata Ardiansyah.

Lebih lanjut, Ardiansyah menyebutkan adanya bantuan dari kementerian yang akan memperkuat kolaborasi dengan pelaku UMKM setempat. Hal ini sejalan dengan visi Kabupaten Kutai Timur yang tercermin dalam Mars Kutai Timur, yakni menjadikan masyarakat tangguh dan mandiri dalam lima tahun ke depan. (adv/kominfo/05)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *