rumahkaryabersama.com. Umat Hindu Kutai Timur Sambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1947 – Umat Hindu di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bersiap menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1947 yang jatuh pada hari Sabtu, 29 Maret 2025. Rangkaian acara perayaan Nyepi telah disusun dengan melibatkan berbagai kecamatan dan desa di wilayah ini.
Acara dimulai pada Kamis, 27 Maret 2025, dengan melaksanakan ritual Melasti di beberapa lokasi yang telah ditentukan. Di Kecamatan Sangatta Utara, kegiatan Melasti diadakan di Pantai Teluk Lombok, sementara di Kecamatan Kaliorang, acara tersebut dilaksanakan di Pantai Jepu Jepu. Selain itu, di Kecamatan Kaubun, ritual berlangsung di Sungai Durian dan Danau Mata Air, di Kecamatan Kombeng di kaki Gunung Kombeng, di Kecamatan Rantau Pulung di Desa Tepian Makmur, serta di Kecamatan Long Mesangat di Bendungan atau Dam Desa Sumber Sari.
Pada Jumat, 28 Maret 2025, umat Hindu di Kutim akan menggelar pengarakan ogoh-ogoh di enam kecamatan, meliputi Sangatta Utara, Rantau Pulung, Long Mesangat, Kaliorang, dan Kaubun. Kegiatan ini akan dimulai pukul 16.00 WITA, diikuti oleh acara Tawur Agung Kesanga yang akan dilaksanakan di sembilan Pura Jagat se-Kutim pada pukul 18.00 WITA, diakhiri dengan persembahyangan bersama di masing-masing Pura Jagat.
Ketua PHDI Kutim, I Gusti Bagus Oka Mahendra, menjelaskan bahwa pada hari Sabtu, 29 Maret 2025, umat Hindu akan melaksanakan upawasa atau puasa selama 24 jam penuh, dimulai pukul 06.00 WITA hingga 06.00 WITA keesokan harinya, dalam rangka menyambut Tahun Baru Caka 1947. Selanjutnya, pada Minggu, 30 Maret 2025, akan diadakan persembahyangan bersama di seluruh Pura Jagat se-Kutim.
“Izinkan saya, sebagai pengurus PHDI Kabupaten Kutim, untuk mengucapkan selamat Tahun Baru Caka 1947 kepada seluruh umat Hindu di Kutai Timur. Kami juga mengucapkan selamat melaksanakan ibadah puasa dan selamat Hari Raya Idul Fitri bagi umat Muslim di seluruh Kabupaten Kutim. Sebagai umat yang menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama di Kutim, kami memohon maaf lahir dan batin,” ucap I Gusti Bagus Oka Mahendra.
Momen perayaan Hari Raya Nyepi yang berdekatan dengan Hari Raya Idul Fitri diharapkan dapat memperkuat rasa saling menghormati dan menghargai antara umat beragama di Kabupaten Kutai Timur. ” Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan keberkahan dan kebersamaan di daerah yang kita cintai ini,” pungkasnya. (01/05)