loading="lazy" />
RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Kutai Timur (Kutim) dan Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dikerahkan melaksanakan bakti sosial pascabanjir di Sangatta, jumat (25/3/2022).
Kegiatan bersih-bersih sampah di hari ke dua ini menyasar sepanjang jalan Yos Sudarso II Sangatta Utara. Bersama personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, Rescue PT KPC, PT Pama, Kwarcab Pramuka dan unsur lainnya, para ASN serta TK2D
Saling bahu-membahu membersihkan dan mengangkut sampah yang berserakan dan menumpuk seperti kasur, lemari, peralatan elektronik dan sampah lainnya. Tak hanya itu berbagai armada juga dikerahkan untuk mempercepat dalam menbersihkan sampah diantaranya Wheel Loader, Water Truck dan Truk sampah.
Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang menyampaikan, para ASN dan TK2D hampir berjumlah 600 orang yang ikut bersama personel gabungan lainnya untuk bersama-sama melakukan aksi bersih-bersih. “Para ASN juga ikut prihatin dengan banjir yang melanda, di hari kedua mereka ikut bersih-bersih untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” ujar Kasmidi.
Dirinya menambahkan untuk ASN yang tugasnya melakukan pelayanan langsung kepada masyarakat seperti Dinas Kesehatan, Bapenda dan lainnya tetap berada dikantor stanby memberikan pelayanan. “Alhamdullilah respon positif semua teman-teman ASN dan TK2D, bahkan hampir semua Kepala OPD tadi hadir hari ini,” bebernya.
Selain itu Wabup juga berterimakasih kepada PT KPC yang sudah dua hari membackup kegiatan bersih-bersih Pascabanjir ini, tak lupa dirinya juga berterimakasih kepada semua Subcon PT KPC, TNI, Polri dan personil gabungan lainnya. “Ini adalah support yang luar biasa demi Kutai Timur yang kita banggakan,” pungkas Kasmidi.
Sementara itu salah satu ASN yang hadir, Irma Yuwinda Plt Kepala Dinas Pendidikan Kutim mengatakan dari Dinas Pendidikan yang dilibatkan tidak semuanya karena hampir 80 persen aparaturnya terdampak banjir.
“Kami membagi dua, ada yang tetap dikantor untuk pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan, selebihnya diikutkan dalam kegiatan bersih-bersih hari ini,” ujar Irma.(Rb.01)
