Kasmidi Imbau Masyarakat Tak Keluar Rumah, Cukup Tim Relawan yang Bergerak

B60A298F 31A1 41D9 8397 90589CE2847D

1696AEE6 C692 4786 9BDE BE547FA89AAARUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Tim relawan pencegahan penyebaran covid 19 di wilayah Kutai Timur terus bergerak. Di posko gugus percepatan penanggulangan virus corona, yakni di kediaman pribadi Wakil Bupati Kutai Timur, H Kasmidi Bulang ST MM, screening terhadap mereka yang masuk ke Sangatta, terus dilakukan hingga hari ini, Senin (30/3/2020).

Tim relawan bekerja 24 jam untuk memeriksa suhu tubuh, mendata mereka yang datang serta melakukan penyemprotan disinfektan pada kendaraan para pendatang tersebut. Tak hanya pendatang, pemeriksaan yang sama juga dilakukan pada semua yang memasuki wilayah Sangatta, meski mereka orang Sangatta juga atau dari kecamatan lain di wilayah Kutim.

28F9BB4C 18BF 4769 8F98 41E92851FC7DBahkan, tak sedikit mereka yang memasuki Sangatta, justru akan menuju kabupaten lain, baik di Kaltim maupun ke Kaltara. “Kutai Timur ini, termasuk jalur lintas Kaltim Kaltara. Sehingga mobilitas penduduk pun cukup padat. Dengan adanya wabah, mereka yang hilir mudik perlu diperiksa dan didata. Sehingga bila terjadi sesuatu, kita sudah memiliki record kedatangannya di Sangatta dan kondisi saat datang,” ungkap Kasmidi.

Ia mengimbau pada seluruh masyarakat yang membutuhkan penyemprotan disinfektan, atau belum tersentuh oleh tim relawan, bisa langsung menghubungi nomor telepon yang sudah disebarluaskan. Dengan harapan, masyarakat tetap berada di dalam rumah saja. Biar tim relawan yang bergerak.

“Kerja tim untuk antisipasi menyebarnya virus corona di Kutim terus dilakukan. Tiap pagi, saya gelar pertemuan dulu dengan para relawan. Gunanya untuk melaporkan hasil kegiatan hari sebelumnya dan rencana hari ini. Tim mana yang bertugas ke kawasan pemukiman dan tim mana yang berada di posko,” ungkapnya.

Kasmidi juga mengajak seluruh relawan dengan atribut masing-masing, berkumpul menjadi satu di posko kediaman pribadinya. Agar drop air lebih mudah karena di satu tempat dan berpencar menuju titik penyemprotan secara terkoordinir. Tidak tumpang tindih.(advertorial/Diskominfo Perstik Kutim/*4*10)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *