rumahkaryabersama.com. dr Novel Tyty Paembonan : Pemerataan Pembangunan Masih Menjadi Keluhan Masyarakat Kampung Sidrap – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), dr Novel Tyty Paembonan mengungkapkan, saat dirinya melakukan reses beberapa waktu lalu di daerah Pemilahan (DAPIL) 2, tepatnya di Kampung Sidrap, Desa Martadinata, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Kutim, masyarakat meminta agar pemerintah daerah memberikan porsi yang sama dalam hal pembangunan seperti daerah lain di Kutim.
“Masyarakat disana menyebut, selama ini Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim), tidak maksimal dalam memberikan perhatianya untuk mereka disana (Kampung Sidrap, Desa Martadinata), itu yang mereka sampaikan ke saya,” ujarnya.
Dengan alasan tersebut, masyarakat di wilayah yang di huni kurang lebih 3000 jiwa itu, sebagian masyarakat berkeinginan memilih untuk menjadi warga Bontang. Namun juga tidak sedikit, warga yang ingin tetap menjadi bagian dari Kutim.
dr Novel Tyty Paembonan : Pemerataan Pembangunan Masih Menjadi Keluhan Masyarakat Kampung Sidrap
“Alasanya sebenarnya cukup jelas, warga yang ingin pindah ke Bontang berfikir karena wilayahnya cukup dekat dengan Bontang, kalu mau ada urusan juga enak, namun warga lain yang ingin tetap menjadi warga Kutim juga punya dalih, ini (Kampung Sidrap, Desa Martadinata) kan memang masuk wilayah Kutim,” ujar Anggota Komisi A Bidang Pemerintahan ini.
Ketua DPC Gerindra Kutim ini berharap, agar pemerintah daerah Kutim bisa segera mengambil langkah konkret, sebagai bukti keseriusan dalam merespon aspirasi masyarakat, terkait pemeretaan pembangunan yang selama ini belum sepenuhnya di rasakan oleh warga di Kampung Sidrap, Desa Martadinata.
“Pelan-pelan kita dekati masyarakat dan respon apa yang menjadi keinginan mereka, pasti masyarakat akan berfikir, ternyata kami juga di perhatikan, atau kalau memang perlu, pemerintah buat tim percepatan pembangunan di wilayah tersebut, sebagai wujud perhatian kepada mereka,” pungaksnya. (adv/dprd/Wa/5)