Para Petani Kawasan Teluk Pandan Terbatas Karena Belum Engkelave

IMG 20241202 WA0020

rumahkaryabersama.com. Para Petani Kawasan Teluk Pandan Terbatas Karena Belum Engkelave – Aspirasi terkait peningkatan dan penyediaan sarana dan prasarana dasar yang layak masih menjadi topik hangat saat Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Novel Tyty Paembonan menggelar reses beberapa waktu lalu di Daerah Pemilihan (Dapil) 2 yakni Sangatta Selatan, Teluk Pandan dan Bangalon.

“Yah masih seputar infrastruktur, mulai dari drainase, jalan, adanya fasilitas sekolah yang baik termasuk fasilitas Kesehatan,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Selain infrastruktur, dalam reses tersebut, dirinya juga mengaku mendapatkan banyak keluhan dari masyarakat terkait susahnya mengakses informasi terkait program beasiswa yang di gagas oleh pemerintah daerah.

“Masyarakat di pelosok ini kan nggak tau apa itu aplikasi atau website. Maksud saya kalau ada program-program pemerintah, contohnya seperti beasiswa. Kan bisa melibatkan Desa atau Kecamatan dan tempel pengumumannya di sana. Karena pasti banyak masyarakat yang berurusan di sana,”ucap Novel.

Anggota Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kutim ini meminta agar pemerintah lebih gencar memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait adanya program beasiswa. Yang menurutnya, program tersebut sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan layanan pendidikan yang layak. Terutama bagi warga yang kurang mampu.

“Nah khusus di Teluk Pandan masyarakat menanyakan terkait engklave (alih fungsi lahan) sejauh ini sudah sampai mana. Karena rata-rata mereka kan petani sawit. Mereka bingung karena hasil kebun mereka tidak bisa di ambil, karena akses jalan yang buruk. Dan ini juga menjadi catatan kami untuk bisa segera berkomunikasi dengan pemerintah bagaimana ini bisa kita perjuangkan,” pungkasnya. (adv/dprd/wa)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *