Tingkatkan Kualitas Layanan, Diskop UKM Kutim Belajar Klinik Koperasi dan Inovasi UKM ke DIY

bennerkominfo1

IMG 20241111 WA0028

rumahkaryabersama.com. Tingkatkan Kualitas Layanan, Diskop UKM Kutim Belajar Klinik Koperasi dan Inovasi UKM ke DIY – Dalam upaya memperkuat pemberdayaan, pengembangan koperasi, serta meningkatkan kualitas layanan bagi pelaku usaha di wilayah Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Diskop UKM) Kutim melakukan studi tiru ke Yogyakarta.

Bacaan Lainnya

Kunjungan yang direncanakan selama tiga hari sejak tanggal 6 hingga 9 November 2024 ini fokus pada pembelajaran inovasi dan keunggulan pelayanan yang telah diterapkan oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terutama melalui program unggulan Klinik Koperasi.

Dalam kunjungannya, rombongan yang dipimpin oleh Kepala Diskop UKM Kutai Timur, Teguh Budi Santoso, diterima langsung oleh Kepala Bidang Koperasi dan UKM Provinsi DIY, Kepala Bidang Usaha Mikro Dinas Koperasi dan UKM DIY Tatik Ratnawati, serta Fungsional Pengawas Koperasi Muda Purnama Setiawan.

Pada kunjungan itu juga Kadis UKM Kutim, Teguh Budi Santoso turut didampingi Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kutim Aji Wijaya, Sekretaris BRIDA Kutim Jarnoko, serta Kepala Bidang Kelembagaan UMKM Kutim Firman Wahyudi. Mereka mendiskusikan beragam inovasi dalam pengelolaan koperasi di DIY.

Teguh Budi Santoso menyebut, salah satu fokus utama dari kunjungan ini adalah Klinik Koperasi, sebuah program berbasis riset yang menawarkan pendampingan intensif untuk meningkatkan kualitas pengelolaan koperasi.

Menurutnya program ini telah terbukti berhasil dalam mengangkat kualitas koperasi di Yogyakarta melalui pendekatan berbasis data dan sistematis.

“Kami sangat tertarik dengan pendekatan Klinik Koperasi ini karena terbukti dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan koperasi,” ujar Teguh.

Dalam kesempatannya rombongan dari Kutai Timur juga berkesempatan bertemu dengan Kepala Bidang Usaha Mikro Dinas Koperasi dan UKM DIY Tatik Ratnawati dan Purnama Setiawan, yang menjelaskan tentang pengalaman DIY dalam mendukung UMKM agar lebih adaptif terhadap perubahan pasar. Harapannya, ide-ide dari studi tiru ini dapat diterapkan di Kutai Timur untuk meningkatkan kemajuan UMKM dan koperasi lokal.

Selama empat hari ke depan, para peserta kunjungan akan mengunjungi berbagai UKM di Yogyakarta untuk mempelajari pola pembinaan, inovasi produk, serta pendekatan pemasaran yang terbukti sukses dalam mendukung pertumbuhan UMKM di wilayah DIY. (adv/kominfo/05/Ir)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *