Tingkatkan Kapasitas dan Fungsinya 139 BPD Ikuti Pelatihan

bennerkominfo1

IMG 20241105 WA0000

rumahkaryabersama.com.Tingkatkan Kapasitas dan Fungsinya 139 BPD Ikuti Pelatihan – Dalam upaya memperkuat Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam menjalankan tugas pengawasan di tingkat desa. Sebanyak 139 Ketua BPD dari berbagai desa di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Five Premiere, pada Minggu (3/11/2024) malam.

Bacaan Lainnya

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kutim Agus Hari Kesuma yang membuka secara langsung kegiatan tersebut berharap, Bimtek ini dapat memberikan pemahaman mendalam mengenai tugas dan fungsi BPD, seiring dengan perubahan regulasi yang mengatur tata kelola desa. Serta dapat menekankan pentingnya independensi BPD dalam menjalankan pengawasan.

“BPD itu ibarat DPR di tingkat desa, yang bertugas memastikan anggaran digunakan dengan tepat dan membuat peraturan yang bisa bermanfaat jangka panjang,” ujar Agus.

Ditambahkan olehnya, dalam konteks mendekati pemilu, netralitas dan profesionalisme BPD sangat penting untuk menjaga kondusifitas desa.

Agus ingin, para peserta dapat memanfaatkan Bimtek ini dengan serius agar ilmu yang diperoleh dapat diterapkan dalam menjalankan tugas.

Selain itu, ia mengimbau agar BPD berperan aktif dalam mendorong partisipasi warga desa dalam pemilu mendatang serta menjaga kelancaran pemerintahan desa. Menurutnya, desa yang stabil akan mendorong kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

“Kalian ini adalah pengawas utama dalam tata kelola desa. Buatlah peraturan yang memiliki dampak jangka panjang bagi desa, dan jadilah inspirasi bagi generasi mendatang. Kalau di Bali, anggota BPD bahkan memiliki kapasitas lebih tinggi daripada kepala desa, dan ini harus menjadi semangat bagi BPD di Kutim,” ujar Agus, memberi motivasi kepada para peserta.

Ia juga berpesan agar BPD memiliki kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat desa dan fokus pada pembuatan kebijakan yang berkelanjutan. Menurut Agus, tugas BPD bukan sekadar mengawasi aliran anggaran, melainkan juga harus berorientasi pada pembangunan yang bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Dengan adanya Bimtek ini, Pemerintah Kabupaten Kutim berharap BPD dapat mengoptimalkan fungsinya sehingga mampu mempercepat pelaksanaan APBDes. Serta menjaga stabilitas dan kesejahteraan di tingkat desa. Diharapkan, langkah ini bisa mendorong pembangunan desa yang lebih cepat dan merata di seluruh Kutim. (adv/kominfo/Ir/5)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *