Pasangan Nomor 1 KB-Kinsu Sebut Ketika Silpa Itu Besar, Berarti Ada Kinerja Yang Harus Dibenahi

IMG 20241103 WA0008

Balikpapan. Pasangan Nomor 1 KB-Kinsu Sebut Ketika Silpa Itu Besar, Berarti Ada Kinerja Yang Harus Dibenahi – Debat Publik Perdana Pasangan Calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kutim yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutim berjalan dengan sukses dan lancar, di Hotel Grand Jatra, Balikpapan, Sabtu (02/11/2024) malam.

Usai debat, paslon nomor urut 1 Kasmidi Bulang dan Kinsu menyampaikan syukur sehingga debat tahap sati itu bisa berjalan dengan baik.

Ia juga mengapresiasi antusiasme partai pengusung dan relawan yang dapat ikut menyaksikan langsung agenda tersebut.

“Alhamdulillah, hasilnya tadi kita bisa melihat, InsyaAllah tidak mengecewakan ketika diamanahkan kepada kami. Kami mohon doa dan dukungannya terus, Insya Allah ketika KB-Kinsu diamanahkan memimpin Kutim akan kita laksanakan dan kita tuntaskan semuanya,” ujar KB, sapaan akrab Kasmidi Bulang.

Terkait dengan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) yang sempat mencuat dalam debat, Kasmidi berkomitmen tak ada lagi nilai Silpa yang cenderung besar jika KB-Kinsu diberi kesempatan oleh warga melalui pilkada November 2024 mendatang.

“Silpa sah-sah saja di negara kita, karena itu bagian dari proses keuangan penganggaran yang dilakukan oleh pemerintah, tapi ketika Silpa itu besar berarti ada kinerja yang harus dibenahi. Untuk Silpa kita di tahun 2023 mencapai 1,7 triliun,” ungkapnya.

IMG 20241103 WA0006
Paslon Nomor 1 KB – Kinsu saat tampil debat pertama yang digelar KPU Kutim di Hotel Jatra Balikpapan

Kasmidi juga menjelaskan penyumbang terbesar Silpa Kutim di tahun 2023 adalah program Tahun Jamak atau Multiyears Contract (MYC) yang mencapai sebesar Rp 414 miliar.

“Kalau menurut saya, sayang kan, karena kita sudah bikin programnya ternyata tidak bisa dibelanjakan 100 persen. Ketika kita KB-Kinsu diamanahkan, Insyaallah akan kita benahi semuanya,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kutim atas doa dan dukungannya sampai dengan hari ini.

“Mari semuanya, kita berjuang untuk Kutim yang lebih baik ke depannya,” tutupnya.

Senada dengan Kasmidi Bulang, H. Kinsu menyampaikan bahwa dalam menentukan pemimpin yang baik, diperlukan perencanaan program yang harus matang. Sehingga pada pelaksanaan dapat menjadi fokus pemerintah.

“Pada prinsipnya, setiap pemimpin harus punya perencanaan program yang matang. Intinya saya bersama Pak KB akan fokus pada program unggulan kami dan itu bukan hanya sekedar retorika,” ujarnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *