Anggota DPRD Tekankan Pentingnya Pengembangan SDM Untuk Kemajuan Pembangunan di Kutim

rumahkaryabersama.com. Anggota DPRD Tekankan Pentingnya Pengembangan SDM Untuk Kemajuan Pembangunan di Kutim – Terletak di wilayah yang cukup strategis karena berada di jalur penghubung antar Provinsi, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memiliki banyak keunggulan yang bisa dioptimalkan menjadi salah satu daya dorong untuk peningkatan perekonomian bagi masyarakat.

Dengan dukungan sumber daya alam yang cukup melimpah, kabupaten yang memiliki luas kurang lebih 35 kilometer persegi masih sangat potensial untuk terus dikembangkan menjadi salah satu daerah di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang mampu memberikan kontribusi perekonomian melalui berbagai sektor, diantaranya pertanian, perkebunan, kelautan termasuk pertambangan yang diketahui memiliki cadangan yang cukup melimpah.

Bacaan Lainnya

Sebagai daerah yang masih mengandalkan pendapatan daerah dari sektor pertambangan. Hendaknya Pemerintah Daerah perlu memahami betul akan kebutuhan akan sumber daya manusia (SDM) yang hingga saat ini masih banyak yang berasal dari luar daerah. Yang nilai memiliki kemampuan dan kompetensi yang di butuhkan oleh dunia industri khususnya pertambangan.

Anggota DPRD Kutim, Pandi Widiarto mengatakan, dengan dukungan anggaran yang saat ini cukup besar, kedepan pemerintah juga harus mulai memikirkan untuk membangun sebuah pusat pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan pasar industri yang di sesuaikan perkembangan zaman saat ini.

“Kita sudah kalah jauh dengan daerah lain soal pendidikan dan kedepan pemerintah harus bisa membangun sebuah universitas yang disesuiakn dengan kebutuhan sectoral saat ini. Contohnya STIPER dan STAIS kalau bisa di tingkatkan dan digabung menajdi sebuah universitas, termasuk menambah sekolah kejuruan,” ungkapnya.

Dengan hadirnya pusat pendidikan sectoral di Kabupaten yang baru saja berusaia ke 25 tahun ini, Pemerintah Daerah secara tidak langsung menjadi bagian untuk mempersiapkan SDM lokal yang mempuni dan siap secara kualitas untuk ikut bersaing dalam dunia usaha.

“Kedepan, apabila banyak investor yang menancapkan usahanya di Kutai Timur. Kita sudah tidak bingung lagi. Dan bukan orang dari luar lagi yang masuk. Anak-anak Kutim lah yang bekerja di situ,” pungkasnya. (adv/dprd/Wa).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *