Untuk Raih Predikat Paripurna, dr. Novel Dorong Pembenahan RSUD Kutai Timur

IMG 20240813 WA0009

rumahkaryabersama.com. Untuk Raih Predikat Paripurna, dr. Novel Dorong Pembenahan RSUD Kutai Timur – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kutai Timur sedang berada di titik penting dalam upaya mencapai akreditasi maksimal, yaitu predikat paripurna atau bintang lima.

Anggota DPRD Kutai Timur, dr. Novel Tyty Paembonan, menegaskan bahwa pembenahan di berbagai sisi sangat diperlukan agar rumah sakit ini dapat memenuhi standar tinggi yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.

Bacaan Lainnya

“RSUD kita sudah memiliki kualitas yang baik dengan status kelas B dan didukung oleh tenaga spesialis yang memadai. Namun, masih ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki, seperti ketersediaan alat medis, peningkatan jumlah tenaga kesehatan dan penyempurnaan fasilitas lainnya,” ungkap dr. Novel saat ditemui di sekretariat DPRD Kutai Timur, Senin (5/8/2024).

Pembenahan ini bukan hanya soal memenuhi standar, tetapi juga untuk meningkatkan daya saing RSUD Kutai Timur di tingkat regional dan nasional. Salah satu usulan yang datang dari para direktur RSUD adalah peningkatan kapasitas tempat tidur untuk rawat inap, yang dinilai sebagai salah satu aspek krusial dalam penilaian akreditasi.

“Ketersediaan tempat tidur menjadi salah satu indikator penting dalam akreditasi rumah sakit. Meski sudah memiliki kualitas yang baik, RSUD Kutim harus terus berbenah di segala aspek untuk mencapai hasil yang maksimal,” tambah Novel.

Akreditasi paripurna tidak hanya sekadar status, tetapi juga membuka pintu bagi rumah sakit untuk mendapatkan perhatian lebih dari Kementerian Kesehatan, termasuk bantuan berupa alat kesehatan dan program-program pendukung lainnya. Dengan demikian, pembenahan ini juga diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kutai Timur dan sekitarnya.

Menurut Novel, salah satu kendala yang masih dihadapi adalah kurangnya koordinasi yang efektif antara manajemen rumah sakit dengan Pemerintah Daerah dan DPRD.

“Koordinasi yang baik sangat diperlukan untuk memastikan kebutuhan rumah sakit dapat terpenuhi dengan optimal, terutama melalui dukungan dari APBD,” jelasnya.

Sebagai langkah konkret, Novel mengusulkan alokasi dana melalui APBD untuk peningkatan fasilitas dan sarana rumah sakit. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas layanan, tetapi juga menarik pasien dari daerah lain seperti Bontang, Berau, bahkan Bulungan, yang pada akhirnya akan memperkuat posisi RSUD Kutai Timur sebagai rumah sakit rujukan di wilayah tersebut.

“RSUD Kutim seharusnya menjadi contoh dengan pelayanan yang prima, cepat, dan akurat, layaknya rumah sakit swasta terkemuka di Jakarta,” pungkas Novel.

Untuk Raih Predikat Paripurna, dr. Novel Dorong Pembenahan RSUD Kutai Timur

Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur, dr. Bahrani, mengungkapkan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk meningkatkan layanan kesehatan di Kutai Timur.

“Kami akan terus berupaya melakukan pembenahan dan peningkatan kualitas pelayanan di RSUD Kutim, agar dapat memenuhi harapan masyarakat dan mencapai akreditasi paripurna,” ungkapnya.

Dengan kerja sama yang baik antara semua pihak, diharapkan RSUD Kutai Timur dapat segera meraih akreditasi paripurna dan menjadi kebanggaan masyarakat Kutai Timur, serta contoh bagi rumah sakit daerah lainnya di Indonesia. (adv/dprd/5/wa)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *