rumahkaryabersama.com. DPRD Kutim Usulkan Pemanfaatan Sampah untuk Energi Gas LPG – Sekretaris Komisi C DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Sobirin Bagus mengungkapkan potensi besar dari penggunaan gas sampah sebagai alternatif energi di Kutai Timur.
Ia merujuk pada kesuksesan program serupa di Samarinda, di mana sebanyak 3.800 kepala keluarga (KK) telah memanfaatkan gas sampah yang setara dengan gas LPG.
“Samarinda telah berhasil memanfaatkan gas sampah, dan ada 3.800 KK yang sudah menikmati manfaatnya. Gas sampah ini setara dengan gas LPG yang biasa kita gunakan. Program ini sangat memungkinkan diterapkan di Kutai Timur,” ujar Sobirin saat ditemui di kantor DPRD Kutim beberapa waktu lalu.
Sobirin menjelaskan bahwa pemanfaatan gas sampah di Kutai Timur tidak hanya akan memberikan solusi energi alternatif, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menyediakan sumber energi yang lebih murah dan berkelanjutan.
Namun, ia menekankan pentingnya penempatan instalasi gas sampah dengan cermat untuk menghindari gangguan pada pemukiman warga.
“Penting untuk menempatkan instalasi gas sampah jauh dari pemukiman penduduk. Jika perlu, pipa dapat dipasang dengan panjang tertentu untuk menghindari bau yang mengganggu. Ini akan memerlukan biaya tambahan, tetapi perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan masalah bagi masyarakat sekitar,” jelas Sobirin.
Sobirin percaya bahwa dengan perencanaan yang matang dan penempatan yang tepat, penggunaan gas sampah di Kutai Timur dapat menjadi solusi energi alternatif yang efektif dan ramah lingkungan. Program ini tidak hanya akan mengurangi ketergantungan pada energi fosil, tetapi juga membantu pengelolaan sampah secara lebih efisien.
DPRD Kutim Usulkan Pemanfaatan Sampah untuk Energi Gas LPG
“Dengan penempatan yang tepat dan perencanaan yang matang, saya yakin penggunaan gas sampah di Kutai Timur dapat menjadi solusi energi alternatif yang efektif dan ramah lingkungan,” tambahnya.
Sobirin berharap Pemerintah Daerah segera mengambil langkah konkret untuk mengimplementasikan program ini. Dengan dukungan dan tindakan yang tepat, penggunaan gas sampah dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kutai Timur, baik dari segi ekonomi maupun lingkungan.
“Implementasi program ini akan membawa perubahan positif dan memberi dampak besar bagi masyarakat, serta membantu kita menuju pengelolaan energi dan lingkungan yang lebih baik,” tutup Sobirin. (adv/dprd/5/wa).