Debu Yang Ditimbulkan Dari Aktivitas Tambang Berdampak Terhadap Kualitas Udara dan Kesehatan

IMG 20240813 WA0018

rumahkaryabersama.com. Debu Yang Ditimbulkan Dari Aktivitas Tambang Berdampak Terhadap Kualitas Udara dan Kesehatan – Kualitas udara di Sangatta, Kutai Timur, kini menjadi sorotan utama akibat dampak aktivitas pertambangan, khususnya debu batu bara yang menyebar di kawasan tersebut.

Anggota DPRD Kutai Timur, dr. Novel Tyty Paembonan menegaskan perlunya langkah-langkah mitigasi yang efektif untuk melindungi kesehatan masyarakat dari dampak pencemaran udara.

Bacaan Lainnya

Saat ditemui di gedung DPRD Kutim, Senin (5/8/2024), dr Novel mengungkapkan kekhawatirannya mengenai kualitas udara yang terancam oleh debu dari aktivitas pertambangan di sekitar Sangatta.

“Lingkungan masyarakat Kutim, khususnya di Sangatta, sangat dekat dengan area penambangan. Akibatnya, dampak debu batu bara dari aktivitas pertambangan menjadi masalah serius,” ujarnya.

Menurut Novel, salah satu langkah mitigasi yang penting adalah penyiraman jalan-jalan yang terkena dampak debu secara rutin. “Kami selalu mengingatkan pihak KPC (Kaltim Prima Coal) untuk melakukan penyiraman jalan pada saat panas terik. Ini penting untuk mengurangi debu yang berterbangan di udara,” jelasnya.

Penyiraman jalan yang rutin dinilai dapat membantu mengurangi jumlah debu yang terbang di udara, sehingga mengurangi dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat. Novel juga menekankan pentingnya langkah pencegahan bagi masyarakat, terutama pada saat musim panas dan kondisi udara berdebu.

“Kami menyarankan agar masyarakat menggunakan masker pada saat udara berdebu dan menghindari jalan saat kualitas udara sangat buruk. Ini adalah langkah sederhana namun efektif untuk melindungi kesehatan mereka,” tambahnya.

Lebih lanjut, Novel menyoroti perlunya konsistensi dalam tindakan pembersihan jalan. “Jalan-jalan tidak boleh hanya dibersihkan menjelang akhir tahun. Harus ada konsistensi dalam menjaga kebersihan, seperti menyapu jalan secara teratur untuk mengurangi debu yang berterbangan,” tegasnya.

Kebersihan jalan yang konsisten menjadi kunci untuk mengurangi dampak debu terhadap kualitas udara. Novel berharap agar pemerintah daerah dan pihak terkait dapat bekerja sama untuk mengatasi masalah ini secara efektif.

Debu Yang Ditimbulkan Dari Aktivitas Tambang Berdampak Terhadap Kualitas Udara dan Kesehatan

Novel mengharapkan adanya perhatian serius terhadap kualitas udara dan kesehatan masyarakat dari semua pihak terkait.

“Kami berharap ada perhatian serius terhadap kualitas udara dan kesehatan masyarakat. Semua langkah mitigasi harus diterapkan secara konsisten untuk memastikan udara yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat Sangatta,” pungkasnya.

Dengan implementasi langkah mitigasi yang efektif dan konsisten, diharapkan kualitas udara di Sangatta dapat diperbaiki, sehingga kesehatan masyarakat dapat terjaga dengan baik. Dukungan dari pihak perusahaan, Pemerintah Daerah, dan masyarakat menjadi kunci dalam mengatasi tantangan pencemaran udara ini. (adv/dprd/5/Wa)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *