rumahkaryabersama.com. Sudirman Latif : SP4N Lapor Merupakan Alat Yang Efektif Untuk Pengaduan Masyarakat – Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N LAPOR) adalah salah satu upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, responsif, dan transparan kepada masyarakat.
Pelayanan publik yang baik merupakan salah satu indikator keberhasilan pemerintah dalam melayani masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Asisten Administrasi Umum Sudirman Latif saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Admin Narahubung untuk Optimalisasi Penggunaan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) Lapor, yang berlangsung di Meeting Room, Hotel Mercure pada Rabu (24/7/2024).
Sudirman menegaskan bahwa SP4N Lapor merupakan alat yang efektif untuk mengidentifikasi masalah dalam pelayanan publik dan menemukan solusi yang tepat.
Tujuan utama SP4N Lapor adalah untuk memastikan bahwa pengaduan masyarakat dikelola secara sederhana, cepat, tepat, tuntas, dan terkoordinasi dengan baik. Selain itu, SP4N memberikan akses partisipasi kepada masyarakat dalam menyampaikan pengaduan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Dengan adanya laporan dari masyarakat, pemerintah dapat melakukan evaluasi dan perbaikan layanan secara terus-menerus. Selain itu, sistem ini juga mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan, karena setiap tindakan yang diambil terhadap laporan dapat dipantau oleh publik,” tegas Sudirman.
Peningkatan kapasitas admin narahubung sebagai ujung tombak dalam pengelolaan pengaduan publik sangatlah penting. Dia berharap melalui bimbingan teknis ini, para admin narahubung dapat memahami secara mendalam mekanisme dan prosedur yang ada dalam SP4N Lapor, sehingga dapat mengelola pengaduan dengan lebih efektif dan efisien.
Sudirman Latif : SP4N Lapor Merupakan Alat Yang Efektif Untuk Pengaduan Masyarakat
“Dengan pelatihan ini, diharapkan Kutim dapat semakin memperbaiki dan meningkatkan layanan publiknya, sehingga dapat memenuhi harapan masyarakat yang semakin tinggi terhadap kualitas pelayanan pemerintah,” harapnya.
Pada Bimtek ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), serta perwakilan dari USAID SEGAR.
Sebanyak 120 peserta yang terdiri dari admin narahubung dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kecamatan turut berpartisipasi dalam bimtek tersebut. (adv/kominfo/5)