rumahkaryabersama.com. Perkuat Jaringan Internet di Desa, Pemkab Kutim Berencana Menggunakan Satelit Starlink – Di tengah tuntutan zaman yang semakin mengedepankan digitalisasi, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) mengambil langkah inovatif untuk mengatasi permasalahan konektivitas internet yang mengganggu aktivitas edukasi dan pelayanan publik, khususnya di daerah-daerah terpencil.
Dalam upaya meningkatkan akses Internet di sekolah dan kantor desa yang selama ini terhalang sinyal, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, mengungkapkan rencana untuk menggunakan satelit Starlink sebagai solusi utama.
Pernyataan ini disampaikan Ardiansyah saat menghadiri peluncuran program listrik PLN 24 jam di Desa Bukit Permata, Kecamatan Kaubun, beberapa waktu lalu. Dirinya menanggapi keluhan masyarakat yang mengaku kesulitan mendapatkan sinyal internet, bahkan harus mendaki gunung hanya untuk terhubung dengan dunia maya. Hal ini menunjukkan besarnya tantangan yang dihadapi masyarakat dalam menjalani aktivitas sehari-hari, terutama di era di mana informasi menjadi kebutuhan pokok.
“Kalau kita meminta Telkomsel untuk membangun menara, prosesnya akan memakan waktu lama. Dengan satelit Starlink, sinyal akan dengan mudah ditangkap dan diterima,” ungkap Bupati Ardiansyah, berharap pengimplementasian teknologi ini dapat mempercepat akses internet di daerah-daerah yang selama ini terabaikan.
Menurutnya, langkah ini tidak hanya untuk sekolah-sekolah, tetapi juga sangat penting untuk kantor desa yang berlokasi di lokasi terpencil.
Satelit Starlink yang merupakan produk dari perusahaan SpaceX yang didirikan oleh Elon Musk, menawarkan sistem konektivitas internet dengan kecepatan tinggi yang diharapkan bisa menjangkau area-area yang sulit terjangkau oleh jaringan telekomunikasi konvensional.
Penggunaan teknologi canggih ini diyakini mampu memberikan solusi cepat dan efektif, dalam mengatasi masalah konektivitas yang selama ini dihadapi.
“Dengan Starlink, kami berharap masalah koneksi internet ini dapat teratasi dengan cepat,” tambah Ardiansyah.
Ia menegaskan bahwa keberadaan internet yang stabil dan cepat sangat penting untuk mendukung proses belajar mengajar di sekolah-sekolah, serta memperlancar administrasi di kantor desa.
Meskipun ingin program ini segera dilaksanakan, Bupati belum bisa memastikan kapan penggunaan satelit Starlink akan dimulai. Namun ia optimis bahwa upaya ini dapat segera direalisasikan.
“Kami ingin semua siswa di Kutai Timur memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas,” tegasnya.
Pendidikan yang berkualitas diyakini tidak hanya terpaku pada penggunaan buku-buku, tetapi juga membutuhkan akses terhadap informasi terbaru yang dapat diunduh dari internet. Di samping itu, konektivitas internet yang baik di kantor desa diharapkan dapat mempercepat proses administrasi dan meningkatkan layanan publik kepada masyarakat.
“Dengan internet yang memadai, layanan publik diharapkan bisa lebih cepat dan efisien,” ungkapnya.
Perkuat Jaringan Internet di Desa, Pemkab Kutim Berencana Menggunakan Satelit Starlink
Dengan langkah strategis ini, diharapkan Kutim dapat menjadi pionir dalam penerapan teknologi satelit untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan masyarakat. Masyarakat juga diharapkan untuk tetap bersabar dan mendukung langkah pemerintah daerah dalam mewujudkan akses internet yang merata.
“Kami berharap upaya ini bisa segera direalisasikan dan membawa manfaat besar bagi masyarakat,” tutup Bupati Ardiansyah.
Di tengah tantangan digitalisasi yang terus berkembang, langkah Pemkab Kutim untuk memanfaatkan teknologi satelit ini bisa menjadi jawaban bagi masalah yang mengakar dalam masyarakat. Sekaligus memberi harapan baru bagi akses pendidikan yang lebih baik dan pelayanan publik yang lebih efektif. (adv/kominfo/5)