Jadi Alternatif Wisata di Kutim, Dispar Akan Terus Kembangkan Pantai Teluk Lingga

IMG 20240504 WA0010 scaled

WhatsApp Image 2024 04 01 at 7.03.05 AM

rumahkaryabersama.com. Jadi Alternatif Wisata di Kutim, Dispar Akan Terus Kembangkan Pantai Teluk Lingga – Potensi pariwisata di Pantai Teluk Lingga, Kecamatan Sangatta Utara, Kutai Timur (Kutim), akan terus dikembangkan. Pantai ini menjadi salah satu destinasi wisata potensial karena jaraknya hanya sekira 3 kilometer dari pusat kota.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kutim, Nurullah mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) akan menjadikan Pantai Teluk Lingga sebagai salah satu pilihan wisata pesisir Kutim.

“Ini merupakan salah satu program kami yang akan dikembangkan, salah satunya akses menuju ke sini (Pantai Teluk Lingga),” ungkap Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kutim, Nurullah, saat ditemui media ini di Ruang Kerjanya, Rabu, (24/4/2024).

Kata dia, pada 2023, pihaknya telah melakukan perencanaan pengembangan wisata Teluk Lingga dan sampai saat ini masih berjalan.

Pengembangan yang dilakukan di antaranya, melengkapi fasilitas untuk para wisatawan seperti homestay, gazebo dan fasilitas lain yang ramah dan membuat nyaman pengunjung.

Selain itu, ia juga menjelaskan Pantai Teluk Lingga akan menjadi salah satu destinasi wisata andalan daerah ini.

Ia menerangkan, pantai yang indah dan hanya muncul pada sore hari ketika air surut belum banyak diketahui orang.

Tidak hanya pantainya, tempat ini juga menyimpan potensi yang luar biasa, baik manggrove maupun dunia bawah laut yang eksotis dari ikan-ikan dan terumbu karang.

“Jadi kita tidak perlu jauh-jauh ke Bontang. Kita alihkan wisata mangrove ini ke Teluk Lingga,” ujarnya.

Jadi Alternatif Wisata di Kutim, Dispar Akan Terus Kembangkan Pantai Teluk Lingga

Untuk mengundang daya tarik wisatawan, Nurullah mengakui bahwa Pantai Teluk Lingga masih harus membutuhkan sentuhan-sentuhan pemerintah terutama akses jalan.

“Untuk jalan sudah ada perancangannya, termasuk jembatan yang menjorok ke laut. Mudah mudahan tahun ini bisa dikerjakan,” ujarnya.

Ia mengatakan jika kedua fasilitas tersebut terpenuhi, Dinas Pariwisata Kutim memprogram adanya penyediaan fasilitas homestay yang ada di sekitar lokasi wisata untuk para pengunjung yang akan bermalam. Hal ini akan berdampak positif bagi masyarakat sekitar. (adv/5)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *