Program Inseminasi Buatan Terus Dilaksanakan DTPHP Kab. Kutim

IMG 20231125 WA0015

rumahkaryabersama.com. Program Inseminasi Buatan Terus Dilaksanakan DTPHP Kab. Kutim – Inseminasi Buatan pada sapi (kawin suntik) adalah suatu cara atau teknik untuk memasukkan mani (spermatozoa atau semen), yang telah dicairkan dan telah diproses terlebih dahulu yang berasal dari ternak jantan ke dalam saluran alat kelamin betina dengan menggunakan metode dan alat khusus yang disebut ‘insemination gun’.

Untuk Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui instansi teknisnya Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) terus menggencarkan program Inseminasi Buatan (IB) dimana program tersebut sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan jumlah populasi serta mutu genetic khususnya sapi yang ada di Kutim

Bacaan Lainnya

Program IB yang sudah berjalan kurang lebih dua tahun belakangan sudah banyak membuahkan hasil, terbukti dengan banyaknya jumlah kelahiran pedet (bayi sapi) milik peternak yang mengikuti program tersebut. Hal tersebut dikemukakan Kepala DTPHP Kutim melalui Kepala Bidang Peternakan Antonius Kurniawan Dewanto.

Program Inseminasi Buatan Terus Dilaksanakan DTPHP Kab. Kutim

“Tahun ini saja sudah menghasilkan sekitar 250 ekor pedet, dan ini akan terus bertambah, Meskipun awalanya program IB ini merupakan upaya untuk meningkatkan jumlah populasi sapi di Kutim, ” ujar Antonius.

Adapun dampak adanya pelarangan oleh Kementrian Pertanian untuk mendatangkan hewan dari luar daerah akibat adanya fenomena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak beberapa waktu lalu, menurut dirinya menyebut, program IB atau kawin suntik ini terus akan di kembangkan.

“Larangannya kan memang sudah di cabut, tapi apabila ada kasus muncul (PMK) dari daerah asal hewan yang akan kita ambil, maka secara otomatis akan langsung di tutup,” ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *