Pelatihan GCIO Angkatan ke II, Wabup Kasmidi Minta Tidak Hanya Mengejar Sertifikasi, Tapi Aktualisasi Juga Harus Jalan

IMG 20231031 225400

rumahkaryabersama.com. Pelatihan GCIO Angkatan ke II, Wabup Kasmidi Minta Tidak Hanya Mengejar Sertifikasi, Tapi Aktualisasi Juga Harus Jalan – Transformasi digital saat ini menjadi hal penting yang tidak dapat terhindarkan. Transformasi digital bagi sebuah negara berperan dalam mengubah pola pikir (mindset), cara kerja, hingga budaya dalam menggunakan teknologi.

Perubahan tersebut berdampak kepada pelayanan publik yang makin optimal. Indonesia sendiri saat ini tengah bergerak menuju transformasi digital. Pemerintah telah menyusun road map transformasi digital 2021-2024 dengan empat pilar utama, yakni pembangunan infrastruktur digital secara masif, harmonisasi peraturan, penguatan ekosistem digital, dan pelatihan digital untuk sumber daya manusia (SDM).

Bacaan Lainnya

Untuk itu Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) terus berupaya untuk meningkatkan mutu pelayanan melalui transformasi digital, salah satunya dengan menggelar pelatihan dan sertifikasi Government Chief Information Officer (GCIO).

Kegiatan yang diikuti oleh seluruh Kepala Perangkat Daerah dan para Camat se Kabupaten Kutim ini dibuka oleh Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang.

Wabup menyebut bahwa membangun itu bukan hanya tentang infrastruktur saja, namun juga yang berkaitan dengan sumber daya manusianya dan itu juga menjadi prioritas.

Karena menurut Wabup kunci transformasi digital, kemajuan teknologi harus diimbangi dengan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten.

“Seperti teknologi apapun itu yang saat ini memang sangat dibutuhkan untuk digunakan, harus juga memiliki SDM yang dapat mengoperasikannya. Jangan sampai kita bersusah payah membangun teknologi jaringan atau infrastruktur komunikasi dan ternyata SDMnya tidak sanggup melaksanakan, maka itu sangat disayangkan,” ucap Wabup.

Kutai Timur memiliki APBD dan Sumber Daya Alam (SDA) yang cukup luar biasa dan itu harus berbanding lurus dengan capaian-capaian prestasi.

“Alhamdulillah beberapa hari yang lalu kita telah menggelar expo dalam rangka hari jadi Kutim Ke-24, dan didalamnya pasti ada keterlibatan Perangkat Daerah serta kecamatan-kecamatan. Pasti semua yang ikut serta telah memberikan informasi kepada masyarakat berkaitan dengan capaian-capaian atau prestasi yang sudah kita lakukan selama satu tahun kemarin,” ujar Wabup.

Untuk itu Wabup berharap kepada semua Perangkat Daerah dilingkup Pemkab Kutim untuk terus dapat meningkatkan prestasi yang telah dicapai.

IMG 20231031 225305

“Karena tantangan itu kedepan semakin terbuka dan makin berat, Kutai Timur memiliki anggaran yang cukup besar di tahun 2024 berkisar 9 triliun lebih. Jika kita tidak memiliki motivasi maka tidak akan bisa terserap dengan maksimal terutama yang berkaitan dengan kegiatan multiyears,” tegasnya.

Terakhir dengan adanya kegiatan pelatihan ini, Wabup berharap untuk sama-sama belajar dan berbuat untuk kemajuan Kabupaten Kutim. “Jangan hanya untuk mengejar sertifikat tapi aktualnya juga harus jalan,” tendasnya.l

Sebelumnya Kepala Diskominfo Staper Kabupaten Kutim, Ery Mulyadi menyampaikan pelatihan dan sertifikasi GCIO kali ini merupakan angkatan kedua dilingkup Pemkab Kutim.

Kegiatan pelatihan ini juga merupakan salah satu komitmen Diskominfo Kutim untuk transformasi digital dilingkup Pemkab Kutim.

Pelatihan GCIO Angkatan ke II, Wabup Kasmidi Minta Tidak Hanya Mengejar Sertifikasi, Tapi Aktualisasi Juga Harus Jalan

“Banyak hal yang telah dilakukan Diskominfo dalam hal transformasi digital yang setiap tahunnya mengalami peningkatan dan peningkatan ini telah mendapatkan penghargaan darai Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, Kutim merupakan satu-satunya di Kalimantan Timur (Kaltim) yang mendapatkan penghargaan penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE),” ungkap Ery Mulyadi.

Lebih lanjut dikatakan Ery, bahwa ini merupakan salah satu wujud transformasi digital dilingkup Pemkab Kutim sudah berjalan baik.

“Ditahun 2023 ini index SPBE Kutim kembali mengalami peningkatan dari 1,03 di tahun 2022 dan saat ini naik menjadi 3,2. Jadi kegiatan pelatihan pada hari ini sangat penting, karena merupakan salah satu dari lima misi pembangunan Kutai Timur. Yaitu misi ke empat mewujudkan pemerintahan yang partisipatif berbasis penegakan hukum dan teknologi informasi,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *