RUMAHKARYABERSAM.COM SANGATTA- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui program Korean International Cooperation Agency (Koica) melatih kesiapsiagaan bencana, pertolongan pertama, dan Covid-19 kepada anak-anak Sekolah Dasar Negerai 010 Sangatta Utara.
Kabupaten Kutim termasuk wilayah sasaran program Koica for Kids kerja sama PMI dan Koica. Sasarannya 100 anak usia SD di Kutim dengan metode interaktif.
Ketua PMI Kabupaten Kutim, H Kasmidi Bulang yang juga sebagai Wakil Bupati Kutim merasa bangga karena di kalimantan Timur (Kaltim) hanya terdapat 2 daerah yaitu Berau dan Kutai Timur yang menjadi pilot project Koica For Kids.
“Kegiatan ini memberikan edukasi yang berkaitan dengan kebencanaan, kesehatan, PMI dan juga kemanusiaan. terdapat 100 siswa dari SDN 010 Sangatta Utara, yang akan berinteraktif dalam kegitan tersebut,” jelasnya.
Diharapkannya dengan kegiatan tersebut anak-anak sejak dini menjadi paham dengan kebencaan, kemanusiaan dan kegiatan sosial lainnya. ” Atas nama pemerintah daerah dan sekaligus PMI Kabupaten Kutim, saya ucapkan terimakasih banyak kepada PMI Kaltim dan pusat yang memilih SDN 010 Sangatta Utara sebagai pilot project Koica For Kids
Sementara itu, Wihelmus Wio Doi selaku Koordinator Koica for Kids menyampaikan, kegiatan ini di sponsori oleh agensi dari Korea Selatan bekerjasama dengan PMI Korea Selatan. Memberikan dana sosial melalui PMI Kutim untuk melaksanakan edukasi. Serta pembinaan pelatihan kepada masyarakat dan anak-anak sekolah.
“Koica for Kids juga dilaksanakan dibeberapa provinsi terpilih. Diantaranya Jatim, Jateng, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sulsel, Bali dan Kaltim. Terpilihnya Kutim bukan berarti tidak melalui seleksi. PMI Kutim lebih dulu berjuang mengirimkan data melewati asesmen, agar diseleksi oleh PMI Pusat. Dengan kriteria sekolah-sekolah yang memiliki ekstrakurikuler kepalang merahaan. Selanjutnya terpilih SDN 010 Sangatta Utara untuk program Koica for Kids,” pungkasnya. (rb3,rb1,rb5R)