Sayyid Anjas : Hendaknya Pemerintah Menaikkan Alokasi Anggaran Pada Tahun 2022 Untuk Penanganan Pemulihan Ekonomi

IMG 20210607 WA0006

841182FE C829 4631 A36F 9414342A51C5RUMAHKARYABERSAMA. COM, SANGATTA – Capaian atau serapan realisasi pendapatan asli daerah pada periode sebelumnya menunjukkan indikator yang sangat baik, namun kami juga mendorong dan mendukung kepada pemerintah untuk pos-pos PAD yang belum terserap secara optimal dapat dilakukan pemungutan kembali, tentu peningkatan target PAD harus disertakan dengan dukungan SDM yang cukup, sarana dan prasarana serta anggaran yang sesuai untuk melakukan penyerapan sumber-sumber PAD di seluruh wilayah Kabupaten Kutim.

Demikian disampaikan atau pembacaan pandangan fraksi Golangan Karya Sayyid Anjas pada Rapat Paripurna ke 28 pada masa sidang III tahun 2021 digedung DPRD Kab. Kutai Timur. Rabu (18/08/2021)

Dalam upaya meningkatkan indeks pembangunan manusia tahun 2022 Fraksi Golkar mendukung pemerintah untuk memberikan alokasi anggaran kepada urusan wajib sesuai ketentuan perundang – undangan, diantaranya periode tahun anggaran urusan wajib bidang kesehatan masyarakat, pendidikan, infrastruktur dasar, perumahan dan pemukiman yang layak bagi masyarakat di bawah garis kemiskinan. Sehingga pada tahun 2022 akselerasi pemerataan pembangunan infrastruktur dasar dan adanya peningkatan kesempatan kerja dan berusaha masyarakat, peningkatan pendapatan masyarakat untuk menekan angka kemiskinan dapat tercapai.

Anjas mengatakan ” Dampak dari Covid 19 masih dirasakan oleh semua lapisan masyarakat khususnya masyarakat dengan pendapatan rendah, untuk itu hendaknya pemerintah menaikkan alokasi anggaran pada tahun 2022 untuk penanganan pemulihan ekonomi sesuai ketentuan ” Ujarnya

Dia juga menyampaikan, dalam upaya mengoptimalkan pembangunan infrastruktur di daerah, hendaknya pemerintah memaksimalkan sumber-sumber dana DAK dan DBH untuk melaksanakan pembangunan di daerah, mulai rencana kegiatan, pelaksanaan kegiatan, hingga pengawasan kualitas dan kuantitas, agar dapat memberikan asas manfaat bagi masyarakat luas untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

” Selain itu, pencapaian persentase air bersih penduduk pada tahun 2020 sebesar 61,68%, dimana program penyediaan air bersih dan air minum harus terus ditingkatkan pada tahun mendatang agar akses air bersih dapat terjangkau seluruh pelosok pemunkiman masyarakat,” harap Anjas.

Dengan jumlah anggaran Dana Desa dan Alokasi Dana Desa pada tahun 2022, diharapkan memberikan peningkatan terhadap perputaran dan pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan. Dan Fraksi Golkar mendukung pemerintah untuk memberikan pendampingan dan pembinaan, serta pengawasan terhadap pengelolaan keuangan desa sesuai dengan peraturan yang berlaku. (Advetorial / Rb. 05R)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *