
RUMAHKARYABERSAMA. COM, KALIORANG – Saat sidak rombongan gabungan komisi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kutai Timur, tidak mendapati manajeman PT. Kobexindo di lokasi. Sidak tersebut untuk mengklarifikasi mengenai informasi lowongan kerja, serta beberapa temuan anggota Dewan di Lapangan.
Usai melaksanakan sidak ke PT. Kobexindo Cement di Desa Selangkau Kecamatan Kaliorang, Basti Sangga Langit akan memanggil Dinas terkait untuk mencari keterangan.
Dirinya berharap, persoalan ini dapat segera selesai dan hasil sidak akan dilaporkan ke unsur pimpinan di DPRD Kutim. Dan selanjutnya bakal memanggil semua pihak, dalam hal ini Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi (Disnakertrans). Dinas Lingkungan Hidup (DLH) hingga pihak Imigrasi.
“ Kami tidak bisa mengambil sikap karena manajeman Kobexindo Cement tidak ada di tempat, sementara yang ada di lapangan PT. Hongsi. Kalo Kobexindo ada ditempat maka masalah ini bisa selesai hari ini,” ujar Basti.
Lebih lanjut Basti mengungkapkan, selain persoalan mendasar mengenai lowongan pekerjaan yang mewajibkan dapat berbahasa mandarin. Persoalan lain terkait selisih jumlah Tenaga Kerja Asing (TKA), antara data yang dipegang Dewan dari Imigrasi dan Disnakertrans Kutim yang berasal dari Perusahaan, perlu menjadi perhatian serius untuk bisa ditindak lanjuti agar tidak menimbulkan kesalahpahaman dibelakang hari (Advetorial / Rb. 07)