Arfan Ingin Kobexindo Cement Bangun Komunikasi dan Melakukan Manajeman Terbuka

E57834A7 8B61 4E5F 8D9B 4C434C5B7CB5

21 25 40 WhatsApp Image 2021 06 30 at 15.06.38 e1625057228856

RUMAHKARYABERSAMA. COM, SANGATTA – Beredarnya isu terkait perekrutan tenaga kerja yang mewajibkan bisa berbahasa mandarin membuat kalangan legislatif sedikit berang, dengan informasi tersebut DPRD mengundang pihak perusahaan dan OPD terkait untuk memperjelas kebenaran informasi tersebut.

Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilakukan di ruang Hearing DPRD Kutim pada (16/06/2021) siang. Dengan agenda mendengarkan penjelasan PT. Kobexindo Cement terkait persoalan perekrutan tenaga kerja, serta kegiatan operasional di lapangan.

Dalam pertemuan tersebut, Wakil Ketua II DPRD Kutai Timur yang mendampingi Ketua DPRD, berharap agar manajeman PT. Kobexindo bisa membangun komunikasi yang baik dengan seluruh pihak. Karena bagaimanapun juga apa yang menjadi persoalan di Daerah Kutai Timur, menjadi tanggung jawab seluruh pihak, termasuk saat adanya informasi lowongan kerja yang mengharuskan berbahasa mandarin.

“Saya ingin PT. Kobexindo ini bangun komunikasi dengan semua instansi, serta melakukan manajeman terbuka. Sehingga saat DPRD memerlukan informasi juga mudah, seperti terkait ketenagakerjaan,” kata Arfan.

Arfan juga mengapresiasi atas kehadiran manajeman PT. Kobexindo untuk memenuhi undangan DPRD, meskipun sebelumnya tidak hadir dengan dalih masih dalam kondisi COVID-19, serta tidak ada di lapangan saat DPRD Kutim melakukan inspeksi mendadak. (Advetorial / Rb. 01.07)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *