RUMAHKARYABERSAMA. COM, SANGATTA – Kamis (13/5/21) Pelaksanaan sholat idul fitri di Mesjid Agung Al Farouk berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat, hal tersebut guna menghindari jumlah penyebaran covid 19, dengan tetap menjaga jarak, menggunakan masker dan tidak bersalaman usai sholat ied.
Bupati Kutai Timur Drs. H. Ardiansyah Sulaiman, M. Si melaksanakan sholat Ied di mesjid Agung Al Farouk dan memberikan sambutan dan himbauan kepada jamaah sholat ied, dan nampak Bupati menegur jamaah yang tidak menggunakan masker dan memintakan kepada pengurus mesjid untuk membagikan masker kepada jamaah yang lupa membawa dari rumah
Pemerintah pada idul fitri dimasa pandemic covid 18 memberi kelonggaran kepada pengurus mesjid untuk melaksanakan sholat ied dengan ketentuan yang harus dikuti, diantaranya tetap menjalankan protokol kesehatan, menggunakan masker, menjaga jarak dan tidak bersentuhan secara fisik
Bupati Ardiansyah Sulaiman dalam sambutannya lebih menekankan pada protokol kesehatan agar penyebaran virus corona bisa ditekan ataubtidak bertambah seperti di negara Brazil dan India, yang jumlah penyebarannya yang sangat memprihatinkan karena masyarakatnyan
kurang sadar dan abai terhadap protokol kesehatan.
“Pada kesempatan yang berbahagia ini kita masih dalam musibah global, musibah dunia, bukan hanya di Indonesia tapi diseluruh dunia salah satu syarat utama kita bisa hadir dimesjid ini dengan mengutamakan, menginplementasikan dan menjalankan protokol kesehatan. Hari ini saya sangat cerewet dan menegur bagi yang tidak menggunakan masker”
Dirinya juga meminta jamaah yang ada di mesjid Agung Al Farouk wajib menggunakan masker agar tidak ada penambahan kasus covid 19 usai pelaksanaan hari raya idul fitri 1 Syawal 1442 H. (Rb.07)