RUMAHKARYABERSAMA.COM, TELEN – Semangat warga Desa Marah Haloq untuk memenangkan pasangan nomor urut 3, Ardiansyah Sulaiman dan Kasmidi Bulang (ASKB), terus membara. Apalagi begitu Mugeni, Tokoh Benteng Mawakal ikut angkat bicara. ASKB adalah harga mati. Ia mengimbau tokoh masyarakat setempat untuk memenangkan paslon dari nomor 3 ini.
Bahkan saat mendengar ada oknum PNS ikut menjadi bagian tim pemenangan dan menakut-nakuti warga agar tidak memilih ASKB, ia pun langsung meminta Bawaslu setempat lebih teliti dalam pengawasan.
“Bawaslu, saya minta untuk lebih teliti lagi dan mengawasi para PNS. Saya tahu di desa Marah Haloq ini ada oknum PNS yang masih aktif, ikut campur dalam tim pemenang salah satu paslon. Ia menakut-nakuti masyarakat desa ini bila memilih ASKB. Saya minta pada warga Marah Haloq, apabila menemui ada PNS yang ikut – ikutan dalam Pilkada, agar melaporkan ke Bawaslu setempat,” kata Mugeni
Soal PNS yang ikut-ikutan berpolitik dengan cara menakut-nakuti warga tersebut juga disinggung oleh calon Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang. “Kalau ada oknum PNS di sini, di Desa Marah Haloq yang ikut – ikutan dalam kampanye dan mengancam warga, agar melaporkannya pada Bawaslu dan saya. PNS itu mengayomi masyarakat bukan malah menakut – nakuti masyarakat,”kata Kasmidi Bulang.
ASKB, kata Kasmidi Bulang, tidak akan melupakan masyarakat yang sudah memilih dan memenangkan mereka. ASKB sudah punya program pembangunan berkelanjutan. Jadi kalau mendapat amanah memimpin kembali, apa yang sudah dijalankan dan memberi manfaat pada masyarakat banyak, akan tetap dilanjutkan. Seperti kebutuhan dasar, berupa air, listrik dan infrastruktur jalan, sudah menjadi bagian dari program berkelanjutan ASKB.
“Apa yang sudah bagus, akan kita lanjutkan dan apa yang belum bagus, kita tingkatkan nanti. Semua pembangunan infrastruktur, maupun bantuan yang sudah diterima saat ini, akan terus dilanjutkan. Bahkan tak menunggu Pilkada pun, kelanjutan pembangunan yang muaranya pada pemerataan telah dilakukan dari sekarang. Karena sampai hari ini, saya masih menjabat sebagai Pelaksana Tugas Bupati Kutai Timur,” kata Kasmidi.(rb01/02/03)