Dirawat 1 Bulan Karena Covid 19, Kepala Bappeda Kutim Berpulang

37A4A49F 99E6 4486 ABFA FB8D932CFCD9

RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Kabar duka datang menyelimuti warga Kabupaten Kutai Timur sekitar pukul 3.00 dini hari. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kutai Timur, Dr H Edward Azran berpulang, Selasa (10/11/2020) sekitar pukul 2.50 dini hari.

4DCBA000 7EC2 41A9 A3F4 48DC1A73125E
Suasana pemakaman Kepala Bappeda Kutai Timur, Dr H Edward Azran di Tenggarong_IST

Ia meninggal setelah lebih sebulan menjalani perawatan di RSU AM Parikesit, mulai 1 Oktober 2020. Karena terpapar virus corona. Ucapan duka mulai mengalir dari beberapa tokoh masyarakat juga para pegawai di lingkungan Pemkab Kutai Timur. Satu di antaranya Tirah Satriani, istri Plt Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang.
“assalamu ‘alaikum ww.
Innalilahi wa innailaihi rojiun…
Turut berduka cita atas berpulangnya
BPK DR . H EDWARD AZRAN .Kepala Bappeda Kab Kutai Timur pada hari ini Selasa, 10 Nov 2020 pukul 02.50 WITA di Tenggarong.

Semoga almarhum Husnul Khotimah , diterima amal ibadahnya , diampuni segala salah khilafnya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan… Allahummaghfirlahu warhamhu wa afihi wa’fu anhu ….. Aamiin ya Robbal alamiin …
Al fatihah ….

Pesan beliau kalau ada anak2 aktif
Anak ibu tdk nakal
Anak ibu pintar jangan dibilang nakal
Anak ibu pintar karena dia penasaran makanya mau tau apa yang ada didalam box pesawat.
Setiap ketemu beliau ibu …mana zacky anak ibu itu pintar insya allah jadi anak yang sholeh” tulisnya di laman facebook -nya.

Almarhum meninggal dalam kondisi sedang menjalani perawatan akibat terpapar covid -19 di RSU AM Parikesit Tenggarong. Saat diketahui hasil pemeriksaan swab terkonfirmasi positif, ia langsung dikarantina di rumah sakit tersebut. Namun, karena ada penyakit penyerta, proses penyembuhan agak lama.

“Saat menjalani perawatan selama dua minggu, kondisinya sempat membaik. Almarhum menjalani semua nasihat dokter dengan teratur mengonsumsi vitamin dan obat. Karena ada penyakit penyerta. Semalam saya dengar informasi beliau kritis. Ternyata pagi mendengar beliau meninggal,” ungkap dr Bahrani.

Pagi hari, sekitar pukul 7.00 wita, almarhum dimakamkan di pemakaman khusus covid 19, pemakaman muslimin Tanah Abang di kawasan Mangkurawang. Keluarga dan rekan yang mengantar almarhum hanya sampai di pintu kawasan pemakaman. Hanya petugas dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap yang boleh ikut menguburkan almarhum.(rb04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *