RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANDARAN – Kunjungan kerja Plt Bupati Kutai Timur H Kasmidi Bulang ST MM ke Kecamatan Sandaran, kawasan pesisir terluar, dan Kecamatan Sangkulirang, kabupaten Kutai Timur, dimanfaatkan juga untuk bersilaturahmi dengan warga di kecamatan tersebut.
Di Sandaran, mulai di Desa Manubar, Desa Marukangan dan Desa Susuk Tengah, ia selalu mengingatkan agar warga ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) dan menyalurkan hak suara mereka, pada 9 Desember 2020. Mengapa? Karena pada Pilkada 2015 lalu, tingkat masyarakat yang tidak mencoblos (golput) sangat tinggi. Mencapai 40 persen dan Kutim menjadi sorotan nasional akibat angka golput tersebut.
Ia berharap, Pilkada 2020 ini, lebih banyak lagi masyarakat yang datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya.
“Kami berharap, pada 9 Desember 2020 mendatang, semua warga yang memiliki hak pilih bisa menyalurkan haknya ke TPS. Agar angka golongan putih (Golput) bisa ditekan. Mungkin, kita berbeda dalam pilihan. Tapi, itu hanya saat Pilkada saja. Jangan sampai terjadi perpecahan antar pendukung. Tolong jaga Pilkada Kutim, agar tetap aman dan damai,” kata Kasmidi.
Masih terkait Pilkada, Kasmidi juga meminta masyarakat tidak terpengaruh oleh informasi-informasi hoax. Apalagi ikut menyebarluaskan. Informasi yang diterima sebaiknya disaring lebih dulu, baru disebarluaskan.
“Di Desa Susuk Tengah sudah ada jaringan 4G dan bisa dimanfaatkan untuk mencari informasi, sebentar lagi, disusul Desa Manubar dan Desa Sandaran. Tapi, sebelum menyebarkan informasi tersebut, sebaiknya cek dan ricek terlebih dulu. Jangan terpancing isu yang berbau SARA atau informasi hoax. Tetap jaga persatuan dan suasana damai,” ujarnya.(rb01/02/03/04)