RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Tahun ini, Kabupaten Kutai Timur kembali mendapat program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Pelaksanaannya direncanakan mulai 31 Juni 2020. Kabupaten Kutai Timur terpilih di antara empat Satuan Tugas (Satgas) di tingkat daerah, di lingkungan Kodam VI Mulawarman.
Hal ini terungkap dalam pelaksanaan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) yang digelar secara virtual, Selasa (9/6/2020), dan diikuti oleh Bupati Kutai Timur Ir H Ismunandar MT, Dandim 0909 Sangatta, Letkol CZI Pabatte dan perwakilan jajaran di lingkungan Kodim 0909.
“Saya sangat berterima kasih sekali, di Kabupaten Kutai Timur, pemerintah daerahnya tetap mengalokasikan anggaran untuk TMMD, di tengah kondisi melawan penyebaran Covid 19,” ungkap Dandim 0909 Sangatta, Letkol CZI Pabatte.
Mengusung tema kegiatan, Pengabdian untuk Negeri, kata Pabatte, program TMMD kali ini menyasar pembangunan jalan pendekat, jembatan, rehabilitasi mushola di desa setempat serta rehabilitasi rumah tak layak huni yang ditempati seorang warga miskin dan hidup sebatang kara.
“Jalan pendekat yang dibangun berada di desa Bukit Harapan dan Desa Bangun Jaya. Jalan pendekat sepanjang 3,5 Km dengan alokasi anggaran dari Pemkab Kutim sebesar Rp 2,5 miliar,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Ismunandar mengatakan TMMD sangat berarti bagi masyarakat. Beberapa kegiatan TMMD sudah dinikmati masyarakat. Mulai dari jalan pendekat di Kecamatan Batu Ampar yang mendekatkan Kecamatan Rantau Pulung dan Muara Bengkal, ada pula jalan yang menghubungkan antar desa di Kecamatan Sangkulirang, dan pada TMMD tahun ini, akan dibangun jalan pendekat di Kecamatan Kaliorang. (advertorial/Diskominfo Perstik Kutim/*4)