loading="lazy" />
RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Seorang imam masjid di kawasan Kecamatan Bengalon, bukan pelaku perjalanan dinyatakan positif Covid 19, setelah menjalani rangkaian tes, mulai rapid test hingga tes swab, pada Kamis (29/5/2020) kemarin. Hasilnya, Jumat (29/5/2020) ia dinyatakan positif menderita Covid 19 berdasarkan tes swab atau TCM, tes cepat molecular.
Kepala Dinkes Kutim, dr Bahrani Hasanal mengatakan pria berinisial ZA (53) merupakan kontak erat KTM 39 yang tak lain adalah anaknya sendiri. KTM 39, dinyatakan positif covid 19 setelah menjalani swab. Sebelumnya, ia menjalani rapid test dan menunjukkan hasil reaktif.
“KTM 39 ini juga bukan pelaku perjalanan. Ia remaja masjid di Bengalon, yang masjidnya sering disinggahi warga untuk sholat. Saat akan melamar pekerjaan, ia diminta melakukan rapid test. Kemudian, hasilnya reaktif. Dari hasil tersebut, ia pun diminta tes swab dan hasilnya positif. Dari situ, kami melakukan tracking sampai ke ayahnya yang merupakan imam masjid tersebut. Yakni KTM 40. Hasil swabnya, hari ini dinyatakan positif juga,” beber Bahrani.
KTM 40, kata Bahrani, menjalani rapid test pada 26 Mei lalu dengan hasil rekatif. Kemudian dirawat di ruang isolasi RSUD Kudungga Sangatta dengan keluhan sesak nafas dan batuk. “Diagnosa awal PDP Covid 19, dyspepsia, peneumonia dan sugestif TB paru Dekstra. Tanggal 29 Mei, kita lakukan tes cepat molekuler, hasilnya positif Covid 19,” ujar Bahrani.
Saat ini, menurut Bahrani, KTM 39 maupun 40 sudah menjalani perawatan di RSUD Kudungga Sangatta. “Keduanya dalam kondisi baik. Kita berharap tidak ada lagi transmisi lokal yang timbul,” ujarnya.(advertorial/Diskominfo Perstik Kutim/*4)
