RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) meminta perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di Kutim untuk memberikan kontribusi tambahan terhadap pembangunan daerah.
Ketua Komisi B DPRD Kutim Faizal Rachman mengatakan, selama ini perusahaan sektor perkebunan kelapa sawit di Kutim hanya menyumbang Rp 30 miliar per tahun dari dana bagi hasil daerah.
“Ini sangat kecil jika dibandingkan dengan luas perkebunan kelapa sawit di Kutim yang jumlahnya hampir 300 ribu hektar,” ujar Faizal.
Dengan dana Rp 30 miliar dari perusahaan sektor perkebunan kelapa sawit tersebut dinilai tidak cukup untuk membiayai kebutuhan pembangunan daerah. “Bangunan jalan sudah tidak cukup itu,” ungkap Politisi Fraksi PDI Perjuangan ini.
Untuk itu, ia meminta pemerintah daerah melakukan komunikasi dengan seluruh perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kutim, agar perusahaan sektor tersebut memberikan kontribusi tambahan dalam membantu pembangunan daerah.
“Kalau kita berharap pembangunan infrastruktur hanya APBD itu tidak akan cukup, harapan kita agar perkebunan sawit juga bisa memberikan kontribusi tambahan,” ujar Faizal. (advertorial/*4)