RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Guna membantu menanggulangi serta mengatasi dampak yang diakibatkan pandemi COVID-19, salah satu Anggota DPRD Kutim, Fitriyani turut membagikan sembako kepada warga. Pembagian sembako dilakukan Fitriyani bersama tim Dinas Sosial (Dinsos) Kutim serta aparat TNI dan Polri.
“Kami membagikan sembako kepada masyarakat dan diprioritaskan bagi orang yang tidak mampu bekerja, seperti janda dan orang tua,” kata Fitriyani, Selasa (12/5/2020).
Menurutnya, akibat pandemi COVID-19 saat ini, tentu banyak memengaruhi kondisi perekonomian masyarakat karena tidak bisa beraktivitas secara normal. Hal itu menjadi salah satu alasan pihaknya saling berbagi kepada sesama.
Pembagian sembako yang ia lakukan, khususnya di daerah pemilihan (dapil) seperti warga Singa Geweh dan Sangatta Selatan. Kegiatan kali ini merupakan pendistribusian kedua. Dimana, pembagian secara keseluruhan akan dilakukan tiga tahap.
“Saat ini sudah masuk tahap kedua pendistribusian, tahap kedua ini ada 300 paket yang dibagikan dan sasarannya untuk warga di Singa Geweh dan Sangatta Selatan,” jelas Fitri.
Sementara pembagian tahap pertama sebanyak 350 paket sembako, sudah disebar ke warga di sekitar airport, Teluk Lombok, Sangkima dan Teluk Singkama. Sedangkan bantuan yang ketiga ada sekitar 550 paket yang bakal didistribusikan ke Rantau Pulung, Bengalon, Sekerat dan Sekurau.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menyebutkan dalam proses pendistribusian paket sembako ke warga tetap mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. “Dalam pendistribusian kami tetap mengutamakan kesehatan dengan menggunakan masker serta mengurangi kontak fisik maupun menjaga jarak antara satu dan lainnya,” jelas Fitri.
Dalam kesempatan itu, ia juga tak lupa menyosialisasikan kepada masyarakat, agar bersama-sama mendukung kebijakan pemerintah dalam upaya memutus rantai penyebaran COVID-19. “Kami juga terus mengingatkan masyarakat, agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat, melakukan pembatasan sosial seperti menjaga jarak, serta tidak keluar rumah apabila tak perlu. Sekalipun harus keluar rumah, agar menggunakan masker,” ujarnya.(advertorial/*4)