RUMAHKAYABERSAMA.COM, MUARA WAHAU –Yohanis Mangape (34), pekerja perkebunana kelapa sawit meninggal setelah berenang di Sungai Muara Wahau, Minggu (29/9/2019) sore. Ia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa setelah hanyut terbawa arus sungai di hadapat lima rekannya.
Kapolres Kutai Timur AKBP Teddy Ristiawan melalui Kapolsek Muara Wahau, AKP M Yusuf mengatakan almarhum tenggelam di aliran sungai Wahau, di lokasi Melenyu 1 PT Dewata Sawit Nusantara (DSN Group) di Desa Muara Wahau, Kecamatan Muara Wahau.
Sebelum kejadian, almarhum pergi ke sungai untu mandi sambil mencuci pakaian. Namun di sela itu, ia nekat berenang menyeberangi sungai, untuk melihat jaring ikan yang dipasang orang. Saat akan kembali menyeberang itulah, almarhum hanyut. “Baru sampai di tengah, almarhum terlihat tenggelam dan hanyut terbawa arus sungai. Lima temannya yang ikut mandi di sungai hanya bisa melihat saja. Karena mereka tidak ada yang bisa berenang,” ungkap Yusuf, Senin (30/9/2019).
Alhasil, warga yang sesuai KTP tercatat beralamatkan di Jalan Marsma R Iswahyudi RT 54 Gunung Bahagia Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan atau di Melenyu 1 Afdeling 4 PT DSN, Desa Muara Wahau, ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa. Jenazahnya ditemukan jelang petang tak jauh dari lokasi tenggelam.
Setelah dilakukan visum di klinik perusahaan setempat, jenazah almarhum langsung diserahkan pada pihak keluarga. “Keluarga tidak mau dilakukan otopsi. Menurut rencana almarhum akan dibawa ke kampungnya di Tana Toraja untuk dimakamkan,” ujar Yusuf.(rb01)