Persediaan Obat Dinas Kesehatan Menipis

2DCA1426 32EC 4A85 9B25 EBA7458F5981

RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Dinas Kesehatan Kutai Timur mulai khawatir terhadap persediaan obat-obatan yang ada. Karena stoknya terus menipis, sementara pemesanan obat tak bisa dilakukan. Karena Dinkes Kutim masih memiliki tunggakan utang pembelian obat yang belum terbayarkan hingga saat ini.

“Ada tiga perusahaan farmasi yang belum dibayar utang pembelian obat dan masih memberi masa tenggang untuk pembayaran. Namun, mereka tidak membuka pemesanan obat bagi kami, sebelum tunggakan yang belum terbayar diselesaikan,” kata Kepala Dinkes Kutim, Bahrani Hasanal.

Tunggakan pembelian obat, masuk dalam anggaran 2019 dan habis masa kontrak pada September 2019 mendatang. Obat-obatan yang menipis, tidak hanya jenis generik saja. Tapi ada jenis obat bermerek yang bukan generic, karena kebutuhan dan belum ada generiknya terpaksa diadakan. “Kami berharap, tunggakan obat segera terbayarkan. Agar pasokan kebutuhan obat untuk Kabupaten Kutai Timur bisa lancar kembali,” ujar Bahrani.(rb04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *