2019, Tiga Desa Dapat Program Pamsimas

pampflet RKB

IMG 20190718 WA0045RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Ketersediaan fasilitas umum dan kebutuhan dasar bagi seluruh masyarakat Kabupaten Kutai Timur, menjadi target utama kepemimpinan Ismunandar-Kasmidi Bulang. Sejak awal kepemimpinan, pembangunan sarana air bersih dan listrik terus dilakukan.

Sampai sekarang pun, Pemkab Kutai Timur masih terus fokus memenuhi ketersediaan air bersih di seluruh wilayah. Tak hanya melalui PDAM Tirta Tuah Benua, kawasan pedesaan terpencil mendapat program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) yang bisa dikelola secara mandiri oleh masyarakat setempat.

Tahun 2019 ini, ada 12 desa yang masuk daftar penerima program Pamsimas. Dari jumlah tersebut, sembilan desa mendapat Program Pamsimas dari dana APBN. Yakni, Desa Sido Mulyo, Benhes, Long Wehea dan Nehas Liah Bing di Kecamatan Muara Wahau, Bumi Rapak di Kecamatan Kaubun, Sri Pantun dan Marga Mulya di Kecamatan Kongbeng, Marah Haloq di Kecamatan Telen serta Tepian Langsat di Kecamatan Bengalon.

Sedangkan tiga desa lainnya mendapat Program Pamsimas dari APBD Kutim. Yakni, Desa Diaq Lay di Kecamatan Muara Wahau, Desa Tebangan Lembak di Bengalon dan Desa Tanjung Labu di Rantau Pulung.

“Program pemenuhan kebutuhan dasar, salah satunya air bersih dan sanitasi terus menjadi fokus kita. Untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. Kita sudah mendata desa-desa akan mendapat program Pamsimas. Itulah yang kita bangun secara bertahap menggunakan berbagai sumber anggaran. APBN, APBD Provinsi Kaltim hingga APBD Kutim sendiri,” kata Ismunandar. (advertorial/Diskominfo Perstik Kutim/*4)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *