RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Kabupaten Kutai Timur terus mencatat sejarah di berbagai bidang. Baik dari prestasi masyarakat, pelajar, atlet, pemerintahan hingga stakeholder yang beroperasi di wilayah Kutai Timur. Tahun 2018 lalu, tercatat lebih 10 penghargaan atas nama Kabupaten Kutai Timur ditorehkan di tingkat provinsi hingga tingkat nasional.
Di bidang pemerintahan, penghargaan diperoleh dalam beberapa aspek. Bidang penyelenggaraan otonomi daerah, koperasi, infrastruktur, ketenagakerjaan, seni dan budaya, kependudukan, serta pendayagunaan Aparatur Sipil Negara.
Di penghujung tahun 2018, Kabupaten Kutai Timur berhasil menjadi tuan rumah Pekan Olahraga tingkat Provinsi (Porprov) Kaltim dan menduduki posisi sebagai Juara Umum. Selain itu, salah satu atlet panahan Kutim juga masuk dalam seleksi atlet Sea Games 2019 di Filipina dan Olimpiade Tokyo 2020 mendatang. Belum lagi ditambah 12 penghargaan tingkat provinsi yang berhasil dibawa pulang tim TP PKK Kutim.
Penghargaan-penghargaan tersebut di atas merupakan pengakuan atas hasil kerja cerdas yang telah dilakukan selama ini, yang dinilai melalui suatu pertimbangan objektif berdasarkan hasil penilaian atau kajian mendalam dari beberapa indikator atau kriteria yang telah ditentukan.
“Masyarakat Kutai Timur patut mensyukuri atas prestasi yang telah kita capai bersama. Namun lebih dari itu justru keberhasilan ini harus dapat memacu kita semua untuk lebih meningkatkan prestasi kerja di masa mendatang,” ungkap Bupati Ir H Ismunandar MT.
Ia berharap, prestasi yang sudah diraih bisa ditingkatkan atau minimal dipertahankan. Seperti prestasi dalam kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dan di bidang pengelolaan keuangan daerah.
“Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) telah tiga kali, kita raih bersama atas laporan keuangan pada 2015 lalu, hingga tahun 2017, secara terus menerus. Saya berharap, opini yang sama juga bisa diperoleh untuk pengelolaan keuangan daerah pada 2018 yang laporannya baru saja diserahkan pekan kemarin. Karena itu sebuah tanda, bahwa kita bekerja dengan baik dalam mengelola keuangan daerah,” ungkap Ismunandar.(advertorial/Diskominfo Perstik Kutim/*4)
Penghargaan yang diperoleh Kabupaten Kutai Timur, di antaranya :
1.Penghargaan sebagai Kabupaten yang mengimplementasikan Gerakan menuju 100 Smart City tahun 2018 oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, Persandian dan Statistik.
2.Penghargaan medali perunggu mengikuti OSN (Olimpiade Saint Nasional) tingkat nasional di Padang.
3.Penghargaan kepada Koperasi Kabupaten Kutai Timur untuk kategori produsen tingkat nasional.
4.Penghargaan Kabupaten atau Kota Layak Pemuda oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.
5.Penghargaan untuk Kabupaten Kutai Timur sebagai Kabupaten terbaik satu bidang pembangunan HAM oleh Gubernur Kaltim.
6.Penghargaan terbaik satu bidang prestasi penyelenggaraan Diklat Aparatur oleh Gubernur Kaltim.
7.Penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KEMENPAN-RB) atas Penilaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dengan Predikat Nilai B
8.Penghargaan Rekor MURI untuk kategori bayar pajak massal yang diikuti kurang lebih 9.000 orang.
9.Opini WTP dari BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2017
10.Penghargaan Mendikbud RI kategori pembinaan kebudayaan
11. Penghargaan Adiwiyata Mandiri Nasional 2017 dari Kementerian LH dan Kehutanan RI
12. Penghargaan Maestro Seni Tradisi
13. Penghargaan Anugerah Pesona Indonesia (API) 2017, kategori situs sejarah terpopuler
14. Penghargaan Anugerah Panji Keberhasilan Pembangunan Kaltim
15. Anugerah Bunda PAUD tahun 2018 untuk program gerakan minum susu
16. Penghargaan Prastika Parahita dari Kemenkes RI
17. Penghargaan Harganas dengan lima kategori