SANGATTA – Bupati Kutim, Ir H Ismunandar MT membuka secara resmi Musyawarah Daerah ke-3 Gereja Kristen Maranatha Indonesia (GMKI) se Kalimantan Timur (Kaltim), yang digelar di Sangatta, Kutai Timur, Selasa (2/10/2018).
Pemerintah, kata Ismunandar, sangat menjunjung tinggi sikap toleransi antar umat beragama yang ada di Kutim. Sikap saling menghargai tersebut tercermin dengan penyediaan alokasi dana yang cukup besar bagi pembangunan sarana ibadah baik masjid, gereja maupun vihara.
βSejak awal pengajuan harus berkoordinasi dengan dinas terkait agar segala urusan bisa berjalan dengan lancar. Terutama pengurusan izin lokasi, jangan sampai bangunan sudah berdiri, namun izinnya belum ada,β kata Ismunandar.
Senada, Ketua GMKI Kaltim, Pdt Hengki Boyke Sawu mengatakan bahwa kehadiran gereja di manapun harus berdampak positif bagi lingkungan sekitarnya.
βGereja harus bisa menjadi garam dan terang bagi dunia. Musda ke-3 akan mendengarkan laporan pengurus sebelumnya dan kemudian akan memilih pengurus periode lima tahun mendatang sekaligus menyusun program kerja GNKI se-Kaltim,” ujar Hengki.(*)