
SANGATTA – Kepala Markas PMI Kutai Timur, Wilhelmus menginformasikan Kabupaten Kutai Timur, juga menjadi salah satu tempat pilihan bagi korban gempa dan tsunami Palu, Sigi dan Donggala untuk mengungsi. Dari data yang masuk, ada 37 warga korban gempa Palu yang datang ke Kutim. Mereka tinggal menumpang pada keluarga masing-masing di Sangatta dan di Kecamatan Bengalon.
“Awalnya sudah melapor ke kami ada 31 pengungsi. Terbaru, hari ini kami dapat laporan ada enam orang lagi. Seluruhnya jadi 37 jiwa dengan tujuh jiwanya adalah anak-anak. Saat ini mereka di tempat keluarga masing-masing, terbagi di dua kecamatan, Sangatta dan Bengalon,” ungkap pria yang biasa disapa Ewil saat bertatap muka dengan Ketua Umum PMI Kutim, Ir H Ismunandar MT, Rabu (10/10/2018).
Para pengungsi mendatangi markas PMI Kutim dan mengajukan bantuan. Namun untuk koordinasi, diminta melapor dulu ke Dinas Sosial Kutim. Karena di tempat itu, semua korban gempa Palu yang ada di Kaltim, termasuk Kutim didata.
“Pendataan sekaligus memastikan bahwa mereka benar-benar korban dari musibah gempa di Palu, Sigi dan Donggala. Karena di Dinas Sosial, datanya semua ada dan posko bantuan untuk Kutim, dikoordinasikan di Dinas Sosial,” ujar Ewil.(*)