
SANGATTA – Dinas Kesehatan Kutai Timur memastikan vaksin rubella atau MR (measles-rubella) aman diberikan pada anak usia 9 bulan hingga 15 tahun, seperti yang saat ini sedang dikampanyekan. Vaksin tersebut, tidak terbuat dari bahan-bahan yang dinyatakan haram secara agama. Misalnya mengandung unsur babi seperti yang dikhawatirkan banyak orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Yuwana Sri K mengatakan, vaksin tersebut dipastikan aman dan bisa dimanfaatkan untuk imunisasi campak rubella pada anak-anak. Bahkan ada laporan uji laboratorium yang menyatakan negative bahan berbahaya pada vaksin tersebut.
“Saat ini banyak sekali ‘broadcast’ anti vaksin yang beredar. Tujuannya jelas menggagalkan program ini. Pada akhirnya adalah memecah belah umat beragama,” ujar Yuwana.
Dia mengajak masyarakat Kutim agar tidak mudah terprovokasi dengan isu yang tidak jelas asal-usulnya. Pihaknya mengaku hanya menginginkan kesehatan warga menjadi prioritas.(*)