
SANGATTA – Kutai Timur Wana Rally kembali digelar oleh Balai Taman Nasional Kutai (TNK). Ajang tahunan yang sudah ke-12 kalinya digelar ini dibuka oleh Wakil Bupati Kutai Timur, H Kasmidi Bulang ST MM, Sabtu (4/8/2018).
Sekitar 600 peserta atau 150 grup pecinta alam, bersama jajaran pejabat Pemkab Kutim, khususnya Dinas Pariwisata Kutim, ikut ambil bagian. Mereka menjelajahi kawasan hutan TNK yang memiliki lintasan pejalan kaki sejauh 6,5 Km. Sambil menikmati beragam keseruan yang ada di lintasan tersebut. Mulai dari titian tali dan beberapa jembatan gantung yang meningkatkan adrenalin.
Tak hanya itu, peserta juga dibuat takjub dengan masih terpeliharanya pohon ulin yang diperkirakan berusia lebih 100 tahun di area tersebut. Pohon kayu asli Kalimantan Timur yang memiliki diameter sekitar 3 meter ini menjadi daya tarik tersendiri di tempat ini. Bahkan, Wabup Kasmidi Bulang yang didampingi istri, Tirah Satriani sempat mengabadikan momen berada di pohon tersebut.
Ia berharap, KWR bisa menjadi agenda tahunan. Pemkab Kutim akan terus mendukung kegiatan yang berbasis mencintai alam, bagaimana menjaga alam, dan melestarikan budaya di Kutim.
“Kutim Wana Rally, merupakan agenda tahunan dari Balai TNK. Kita berharap, ke depan kegiatan ini bisa terus terlaksana. Bahkan, saya ingin menjadi agenda Pemkab Kutim menyambut HUT RI dan HUT Kutim. Karena waktunya agak berdekatan,” ungkap Kasmidi.
Dalam kesempatan tersebut, Kasmidi juga melakukan penanaman pohon anggrek hitam yang merupakan tanaman khas Kalimantan Timur. Anggrek hitam pemberian PT Pupuk Kaltim, akan dikembangkan di kawasan tersebut. “Saya juga akan mengimbau perusahaan tambang dan perkebunan di Kutim untuk berbuat hal yang sama seperti PT Pupuk Kaltim. Mengembangkan tanaman khas Kaltim agar terus lestari,” ujar Kasmidi.(*)