Perkuat Keamanan Siber Pemerintah Daerah, Diskominfo Staper Kutim Gelar Pelatihan

bennerkominfo1

IMG 20241105 WA0005

rumahkaryabersama.com. Perkuat Keamanan Siber Pemerintah Daerah, Diskominfo Staper Kutim Gelar Pelatihan – Sebanyak 50 peserta dari 25 Perangkat Daerah mengikuti Bimbingan Teknis Kesiapsiagaan dalam menghadapi kejahatan siber dan pengelolaan audit keamanan siber bagi Perangkat Daerah.

Bacaan Lainnya

Kegiatan yang berlangsung mulai tanggal 30 Oktober hingga 1 November 2024 ini digelar oleh Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) kutai Timur (Kutim) di salah satu Hotel di Samarinda.

Kegiatan yang mengusung tema Kesiagaan dalam menghadapi kejahatan insiden siber dan pengelolaan audit keamanan informasi bagi Perangkat Daerah tersebut, dibuka oleh Kepala Diskominfo Staper Kutim Ronny Bonar H Siburian yang ditandai dengan penyematan kartu pengenal kepada perwakilan peserta.

Dalam kesempatannya, Kepala Diskominfo Staper Kutim menyebut, dengan seiring perkembangan tekhnologi informasi yang semakin terus berkembang, perlu adanya kewaspadaan diri dalam mengantisipasi berbagai tindak kejahatan atau insiden penyalahgunaan tekhnologi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang belakangan ini masih terjadi.

“Dalam pertumbuhan tekhnologi informasi, kita dituntut untuk lebih bijak dan waspada terhadap kemungkinan kebocoran informasi yang kita miliki. Baik yang bersifat pribadi maupun institusi salah satunya melalui media sosial,” ujarnya di hadapan Kepala Bidang TI dan Persandian Diskominfo Staper Kutim Sulisman

Dalam kesempatan itu, dirinya juga mengingatkan kepada seluruh peserta yang merupakan perwakilan dari Perangkat Daerah (PD), untuk terlebih dahulu melakukan komunikasi dan konsultasi kepada pihak Diskominfo Staper Kutim, apabila Perangkat Daerah yang bersangkutan ingin membuat atau menghadirkan aplikasi untuk menunjang kinerja dalam pelayanan publik.

“Selain itu, kedepan sudah tidak ada lagi Perangkat Daerah yang melakukan pengadaan server. Karena kami (Diskominfo Staper) saat ini juga sudah menghadirkan server. Sehingga data yang ada di masing-masing Perangkat Daerah bisa di transfer ke kami (Diskominfo Staper), termasuk data backup Kemekominfo juga sudah kami simpan di server Diskominfo Staper Kutim, ” ucapnya.

Mengingat pentingnya Bimtek kali ini dirinya berharap para peserta bisa memanfaatkan kegiatan kali ini untuk menimba ilmu sebanyak mungkin serta secara aktif melakukan tanya jawab kepada narasumber yang memang ahli di bidangnya. Hal itu bertujuan, agar pada saatnya nanti kembali bisa segera menerapkan ilmunya ke masing-masing Perangkat Daerah.

Dengan harapan mampu mendukung dalam kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. terutama dalam hal pengelolaan keamanan dan meminimalisir kebocoran data dan informasi.

“Minimal kita tau kulitnya, agar kita punya bayangan atau gambaran terkait insiden keamanan siber. Sehingga kedepan kita bisa waspada dan cermat saat melakukan kegiatan yang bersifat digitalisasi,” pungkasnya.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya memberikan edukasi tentang keamanan dan kenyamanan bagi pengguna layanan publik berbasis digital serta meminimalisir terjadinya insiden berkaitan dengan keamanan informasi. Memberikan Prosedur Pencadangan dan Pemulihan yang kuat yang menyeluruh serta dilakukannya pengujian. (adv/kominfo/5/Wa)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *