rumahkaryabersama.com. Pemerintah Harus Jeli, Untuk Meningkatkan Peluang Usaha Pertanian Dan Peternakan Di Kutim – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim) Eddy Markus Palinggi meminta kepada Pemerintah Daerah agar saat proses pemberian bantuan, harus tepat sasaran agar pengelolaanya bisa tetap guna dan bisa memberikan manfaat secara maksimal khususnya yang berkaitan dengan sektor peternakan dan pertanian.
“Beberapa waktu lalau saya bertemu dengan Kepala Dinas Pertanian (DTPHP). Dan memberikan masukan serta meminta jika ada para petani atau peternak yang pikiran-pikirannya “gila” (ingin maju) harus di dukung. Jangan memberi kepada mereka yang takut,” ujarnya.
Politisi dari Partai Nasdem ini menyebut, Pemeirntah harus memberikan kesempatan seluas mungkin kepada masyarakat atau kelompok-kelompok yang memiliki keinginan yang kuat untuk memajukan sektor pertanian dalam arti luas di Kutim. Melalui kebijakannya bisa memberikan dukungan, diantaranya dengan mempermudah perijinan termasuk bantuan permodalan dan pendampingan.
“Contohnya ya, untuk ayam petelur dengan jumlah 2500 ekor, itu investasinya kurang lebih Rp. 600 juta. Nah bagi orang yang setengah-setengah pasti tidak akan berani. Nah kalau ketemu orang yang berani dan mau menekuni itu, itu yang harus kita bantuan. Makanya perlu adanya seleksi bagi pemerintah sebelum memberikan bantuan,” harapnya.
Berbicara pangsa pasar, khususnya untuk telur ayam. Anggota DPRD Kutim ini menyebut, hingga saat ini untuk memenuhi kebutuhan di Kutim masih mengandalkan suplai dari luar daerah. Sehingga apabila Pemerintah Daerah jeli melihat peluang yang masih cukup potensial ini, maka dirinya menyakini akan mampu menggerakkan dan meningkatkan perekonomian lokal.
“Kita tidak usah berbicara distribusi ke luar daerah dulu, untuk kebutuhan lokal saja kita masih sangat kekurangan. Saya yakin kalau pemerintah punya niat pasti bisa. Lahan kita masih sangat luas lho,” pungkasnya. (adv/dprd/wa