Tingkatkan Pengetahuan, Asisten Pemkesra Poniso Apresiasi Mining Talk Gelaran PERHAPI Kutim

IMG 20241118 WA0006

bennerkominfo1

rumahkaryabersama.com. Tingkatkan Pengetahuan, Asisten Pemkesra Poniso Apresiasi Mining Talk Gelaran PERHAPI Kutim – Sektor pertambangan merupakan salah satu elemen penting bagi perekonomian Kabupaten Kutai Timur (Kutim) selain itu pertambangan juga telah banyak memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah.

Bacaan Lainnya

Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretaris Kabupaten (Seskab) Poniso Suryo Renggono pada kegiatan Mining Talk dan Seminar Izin Usaha Jasa Pertambangan Tahun 2024.

Acara yang berlangsung di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, pada Sabtu (2/10/2024) tersebut di gelar oleh Perhimpunan Ahli Pertambangan (PERHAPI) Kutai Timur.

Poniso Suryo Renggono menyampaikan pesan Pjs Bupati Kutim bahwa sektor pertambangan merupakan salah satu elemen penting bagi perekonomian Kutim. “Pertambangan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah kita. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam mengenai izin usaha dan regulasi sangat diperlukan untuk memastikan kegiatan ini berjalan dengan baik dan berkelanjutan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Poniso mengapresiasi langkah Perhapi dalam menyelenggarakan acara ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi pemangku kepentingan pertambangan untuk memperdalam pemahaman terkait regulasi dan pengelolaan usaha jasa pertambangan yang bertanggung jawab.

“Saya mengapresiasi upaya Perhapi dalam menyelenggarakan acara ini. Tentu ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kita semua tentang regulasi dan pengelolaan usaha pertambangan,” tambahnya.

Poniso juga menegaskan bahwa izin usaha perlu mempertimbangkan dampak lingkungan. Dengan demikian, eksploitasi sumber daya alam tidak merugikan ekosistem dan kesehatan masyarakat. “Kita perlu menjamin masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang, bukan hanya keuntungan ekonomi jangka pendek,” katanya.

Terakhir, Ia mengajak semua pihak untuk memikul tanggung jawab besar dalam pengelolaan sumber daya alam, dengan memastikan setiap langkah dalam industri pertambangan membawa manfaat ekonomi dan menciptakan lingkungan yang aman. “Mari kita wujudkan visi Kutim yang sejahtera dan berkelanjutan dengan komitmen kuat,” ajaknya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pakar PD Perhapi Kutim, Poltak Sinaga, menjelaskan bahwa semakin berkembangnya pertambangan juga memunculkan model bisnis baru, terutama kontraktor penyedia jasa pertambangan. Menurutnya, hal ini membuat sektor pertambangan semakin efisien.

“Dengan berkembangnya pertambangan, jasa usaha pertambangan juga meningkat, dan ini berkontribusi positif bagi efisiensi industri,” jelas Poltak.

Selain itu, Poltak menambahkan bahwa dalam kegiatan jasa pertambangan perlu ada pengaturan yang baik. Seminar ini, lanjutnya, membahas berbagai aturan yang diperlukan agar pelaku usaha dapat menjalankan kegiatan sesuai regulasi yang berlaku.

Sebelumnya, Ketua PD Perhapi Kutim, Zulfikar Rahman Sagala, menjelaskan bahwa Perhapi berdiri pada 21 September 1990 dan tahun ini memperingati HUT ke-34. Sebagai bagian dari perayaan tersebut, Perhapi mengadakan Mining Talk dan Seminar tentang izin usaha jasa pertambangan.

“Topik ini kami pilih karena masih ada dinamika terkait perizinan usaha di lapangan, dan Perhapi merasa terpanggil untuk menjembatani hal ini,” ungkap Zulfikar. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan pihak-pihak yang mendukung terlaksananya acara ini.

Kegiatan ini turut menghadirkan sejumlah pembicara, seperti Hendra Gunawan dan Dwi Ayu Putri dari Kementerian ESDM, serta Hendro Ichwanto K dari PT KPC, yang memberikan pandangan dan informasi terkini mengenai dunia pertambangan di Indonesia. (adv/kominfo/05)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *