rumahkaryabersama.com. Perda Perkebunan Berkelanjutan Menjaga Keseimbangan Antara Produksi Pangan dan Komoditas Perkebunan – Wakil Ketua Komisi C DPRD Kutai Timur, Jimmy baru-baru ini mengungkapkan urgensi pengesahan Peraturan Daerah (Perda) tentang Perkebunan Berkelanjutan, yang kini telah masuk ke dalam naskah akademik (Nasmik).
Menurut Jimmy, Perda ini sangat penting untuk memberikan kepastian hukum dalam pengelolaan sumber daya alam, khususnya dalam sektor perkebunan yang menjadi prioritas utama setelah sektor pertambangan.
“Perda perkebunan berkelanjutan kemarin sudah masuk Nasmik. Ini sangat penting karena sektor perkebunan adalah salah satu sumber daya terbesar kita setelah tambang. Perda ini akan memberikan kepastian hukum terkait keberlanjutan pengelolaan dan dampaknya terhadap masyarakat,” ujar Jimmy saat dihubungi beberapa waktu lalu.
Jimmy juga menyoroti tantangan ketahanan pangan di Kutai Timur, khususnya terkait dengan alih fungsi lahan pertanian. Menurutnya, peralihan lahan pertanian menjadi lahan perkebunan, terutama perkebunan sawit, merupakan isu signifikan yang perlu diatasi.
“Tantangan ketahanan pangan kita adalah perubahan fungsi lahan. Lahan pertanian yang beralih fungsi menjadi lahan perkebunan dapat mengancam ketahanan pangan kita. Perkebunan sawit sering kali menjadi pilihan menarik bagi petani, meskipun ada dampak negatif yang harus diperhatikan,” jelas Jimmy.
Dia menambahkan bahwa alih fungsi lahan pertanian menjadi perkebunan sawit dapat menggoda petani untuk berpindah dari pertanian pangan ke tanaman komoditas. Dengan risiko tinggi dalam menanami lahan untuk ketahanan pangan, perkebunan sawit bisa menjadi alternatif yang menarik, namun tidak tanpa konsekuensi.
“Dengan resiko tinggi dalam menanami lahan untuk ketahanan pangan, perkebunan sawit sering kali dianggap sebagai opsi yang menguntungkan. Oleh karena itu, sangat penting memiliki regulasi yang memastikan keberlanjutan dan keseimbangan antara kebutuhan pangan dan komoditas perkebunan,” tambahnya.
Pereda Perkebunan Berkelanjutan Menjaga Keseimbangan Antara Produksi Pangan dan Komoditas Perkebunan
Perda tentang perkebunan berkelanjutan diharapkan tidak hanya membantu mengatur dan mengelola sumber daya alam secara lebih berkelanjutan, tetapi juga mencegah alih fungsi lahan yang merugikan ketahanan pangan.
Jimmy berharap bahwa regulasi ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat dan menjaga keseimbangan antara produksi pangan dan komoditas perkebunan.
“Diharapkan Perda ini akan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat dan menjaga keseimbangan antara kebutuhan pangan dan sektor perkebunan. Kami akan terus mendorong agar regulasi ini segera diterapkan untuk memastikan keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat Kutai Timur,” harapnya. (adv/dprd/5/wa).
