Tumbuhkan Ekonomi Kerakyatan, BUM Desa Se Kutim Ikuti Pelatihan

IMG 20240711 WA0029 scaled

IMG 20240508 WA0034 1

rumahkaryabersama.com. Tumbuhkan Ekonomi Kerakyatan, BUM Desa Se Kutim Ikuti Pelatihan – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) pengelolaan BUM Desa (Badan Usaha Milik Desa) yang diikuti sebanyak 280 pengelola BUM Desa yang ada di Kabupaten Kutim terdiri dari Penasehat, Direktur, Sekretaris dan Bendahara BUM Desa.

Bacaan Lainnya

Untuk diketahui BUM Desa merupakan lembaga perekonomian desa yang dibentuk oleh desa dan dikelola oleh Pemerintah Desa. BUM Desa didirikan berdasarkan musyawarah desa dan pendiriannya ditetapkan dengan peraturan desa.

Kegiatan yang di buka langsung oleh Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman itu berlangsung di Crystal Ballrom II Hotel Mercure Samarinda. Rabu, (10/7/2024).

“Pada hari yang berbahagia ini kita akan memulai suatu kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kapasitas dan kemampuan peserta dalam menjalankan tugasnya sebagai pengurus BUM Desa untuk mengelola Badan Usaha Milik Desa secara profesional, kooperatif, dan mandiri sesuai dengan karakteristik lokal dan ciri sosial budaya masyarakat. Serta menumbuhkan sikap peduli terhadap kemajuan BUM Desa yang dikelola,” ucap Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman dalam sambutannya.

Lebih lanjut Bupati berharap para pengelola Bumdes aktif dan ke depan ada muncul Bumdes Mart di masing-masing desa. Selain itu peserta bimtek harus melakukan inovasi dan kreativitas dalam menumbuhkan ekonomi kerakyatan. 

“Bumdes juga harus berkolaborasi dengan desa untuk meningkatkan pendapatan asli daerah. Saya yakin Bumdes bisa,” tegas Ardiansyah.

Bupati juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menghidupkan Bumdes. Dari 45 Bumdes yang sudah berbadan hukum, diharapkan untuk terus berinovasi, terutama dalam hal permodalan dan proaktif dalam memberikan inisiatif.

“Bimbingan teknis ini tentunya menjadi langkah awal menata pengelolaan BUM Desa di Kabupaten Kutim, saya berharap peserta dapat mengikuti dengan sungguh-sungguh, sehingga kedepannya BUM Desa yang ada di Kutai Timur bisa menjadi penggerak ekonomi di desa dalam rangka ikut mensejahterakan masyarakat desa,” harap Bupati.

Terakhir Bupati berharap Bimtek tersebut kedepannya dapat mewujudkan Kemandirian Desa melalui Penguatan Pengelola dan lembaga BUM Desa dalam menopang ekonomi desa.

Sebelumnya Kepala DPMDes Kutim, Muhammad Basuni menyampaikan bahwa kegiatan Bintek tersebut terselenggara dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengurus BUM Desa dalam mengelola Badan Usaha Milik Desa secara profesional, kooperatif, dan mandiri sesuai dengan karakteristik lokal dan ciri sosial budaya masyarakat.

Selain itu juga sambung Muhammad Basuni, kegiatan ini juga untuk menumbuhkan sikap peduli terhadap kemajuan BUM Desa yang dikelola dalam rangka mewujudkan Kemandirian Desa melalui Penguatan Pengelola dan lembaga BUM Desa dalam menopang ekonomi desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Tumbuhkan Ekonomi Kerakyatan, BUM Desa Se Kutim Ikuti Pelatihan  

“Waktu pelaksanaan kegiatan ini dimulai tanggal 9 hingga 12 Juli 2024 bertempat di Hotel Marcure Samarinda. Dengan peserta sebanyak 280 pengelola BUM Desa yang ada di Kabupaten Kutim , terdiri dari Penasehat, Direktur, Sekretaris dan Bendahara BUM Desa,” ungkap Muhammad Basuni.

Sedangkan untuk narasumber kata Basuni sapaan akrab Kadis DPMDes Kutim, berasal dari Konsultan Bumdes.id (Wijaya Mulya Consultant, Syncore Indonesia dan Desain Desa Indonesia).

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat baik secara langsung maupun tidak dalam mensukseskan pelaksanaan kegiatan ini,” pungkasnya. (Adv/kominfo/5).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *