loading="lazy" />
rumahkaryabersama.com. Hadiri Festival Erau Adat Embuang Panas Pelas 2024 di Sandaran, Ini Yang Disampaikan Bupati – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menghadiri sekaligus resmi membuka kegiatan Festival Erau Adat Embuang Panas Pelas tahun 2024 di Kecamatan Sandaran, Senin (22/7/2024) kemarin.
Acara pembukaan yang di isi dengan dengan penampilan tari Kolosal Sanggar Tari Bebaya digelar di halaman Balai Adat Desa Marukangan, Kecamatan Sandaran. Dan acara ini akan berakhir pada 27 Juli 2024 mendatang.
Kegiatan ini turut dihadiri Ketua TP PKK Kutim Siti Robiah, Kepala Disdikbud Kutim Mulyono, Plt Camat Sandaran Mulyadi, Kepala Desa Marukangan Endi Heriyanto, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Perwakilan Perusahaan di Kecamatan Sandaran.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Marukangan Endi Heriyanto mengatakan dalam sambutannya acara Festival Erau Adat Embung ini dilaksanakan setiap tahun di bulan Juli. Ia mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu pada acara ini.
“Saya berharap kepada Bupati Kutim untuk ke depannya merealisasikan pembangunan yang ada di Kecamatan sandaran. Dan terutama di Desa Marukangan untuk penyediaan listrik PLN 24 jam dan internet yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat kami,” ujarnya.
Ia menambahkan kegiatan festival ini turut mendapatkan dukungan anggaran dari Disdikbud Kutim dan Anggaran Dana Desa (ADD) Marukangan. Dan tujuan festival ini sebagai wujud pelestarian budaya Sandaran.
“Kami di sini sangat merasakan dampak kenaikan ADD dari Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) dan dana CSR dari perusahaan-perusahaan yang ada di Kutim, karena besarnya ADD yang digelontorkan oleh Pemkab Kutim sehingga jalan-jalan yang ada di tempat kami sudah bisa untuk dilewati. Semoga ke depannya bisa lebih maju lagi,” paparnya.
Sebelumnya, dalam arahannya Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman di Festival Erau Adat Embuang Panas Pelas Tahun 2024, mengatakan dirinya mengajak kepada seluruh masyarakat yang hadir untuk bersyukur pada siang hari ini bersama-sama hadir dalam pembukaan Pembukaan Festival Erau Adat Embuang Panas Pelas tahun 2024 dan pembukaan ini cukup meriah.
“Kita patut bersyukur APBD Kutim dalam tiga tahun terakhir ini luar biasa meningkat. Dengan adanya kenaikan APBD Kutim tahun ini, salah satunya yang menikmati desa, karena ADD di Kutim meningkat,” tegasnya.
Ia menambahkan dengan adanya kenaikan ADD, maka seluruh kepala desa dan aparatur desa, termasuk Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), dan RT yang ada di desa maupun kelurahan akan menerima kenaikan insentif.
Hadiri Festival Erau Adat Embuang Panas Pelas 2024 di Sandaran, Ini Yang Disampaikan Bupati
“Semua akan menerima kenaikan insentif melalui APBD Perubahan, dan kami akan menyediakan kendaraan operasional setidaknya roda dua untuk semua ketua RT yang ada di Kutim. Semoga dengan adanya kenaikan insentif dapat meningkatkan kinerja agar pembangunan di Kutim lebih maju lagi,” paparnya.
Kemudian, terkait untuk penyediaan listrik PLN 24 Jam sudah siap dibangun tetapi terkait adanya perusahaan yang beroperasi di Sandaran selama 10 tahun yang lalu tidak bisa dilewati PLN.
“Dan kami sudah menghadiri rapat di Jakarta mengenai hal ini. Dan PLN tidak berani memasukkan jaringan di tanah milik perusahaan yang punya wilayah usaha. Saya berharap dalam waktu dekat ini PT BMA sudah bisa memberikan access power ke masyarakat dengan aturan melalui PLN,” tutupnya. (adv/kominfo/5)
