Fraksi Demokrat Dorong Pemkab Kutim Genjot Pembangunan Dan Pertumbuhan Ekonomi di Desa

IMG 20240625 WA0040

rumahkaryabersama.com. Fraksi Demokrat Dorong Pemkab Kutim Genjot Pembangunan Dan Pertumbuhan Ekonomi di Desa – Fraksi Partai Demokrat memberikan apresiasi atas kinerja yang sudah di tunjukan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) selama tahun 2023. Hal itu di sampaikan oleh Anggota DPRD Kutim M Amin dalam sidang Paripurna Ke 27.

Yang mengagendakan mendengarkan pemandangan umum fraksi-fraksi di DPRD mengenai nota penjelasan dari pemerintah terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Tahun 2023, yang di gelar di Ruang Sidang Utama, Gedung DPRD Kutim. Kamis, (13/06/2024).

Bacaan Lainnya

Dalam rapat yang di pimpin langsung oleh Ketua DPRD Joni, serta di hadiri oleh 21 Anggota Legislatif tersebut, Fraksi Demokrat berpandangan mengenai pendapatan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp 352,46 miliar atau 44,76 persen dari anggaran PAD sebesar Rp 787,53 miliar dirasa masih kurang maksimal mengingat banyaknya kebutuhan mendasar dari masyarakat yang belum terpenuhi.

“Realisasi pendapatan daerah tahun 2023 tetap perlu diapresiasi bersama, namun publik perlu tahu, apakah faktor meningkatnya PAD karena dominan disumbang oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau Perusda ataukah karena faktor lainnya?. Termasuk apakah seluruh BUMD atau Perusda itu berkinerja baik (optimal) sehingga secara signifikan bisa ikut mendongkrak PAD agar tidak terjadi ketergantungan pada sektor tertentu,” kata, M Amin.

Mengenai realisasi belanja, Fraksi Partai Demokrat mengapresiasi terjadinya peningkatan pendapatan daerah tersebut dan sekaligus mendorong agar realisasi belanja daerah ke depan harus lebih besar atau meningkat lebih besar lagi.

Pihaknya juga berharap terjadinya peningkatan realisasi pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2023 ini berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan ekonomi di Kutim, secara signifikan dalam seluruh sektor kehidupan.

Fraksi Demokrat Dorong Pemkab Kutim Genjot Pembangunan Dan Pertumbuhan Ekonomi di Desa

“Realisasi belanja tahun anggaran 2023 adalah sebesar Rp 7,54 triliun atau 84,18 persen dari anggaran belanja sebesar Rp 8,96 triliun. Dengan meningkatnya realisasi pendapatan dan belanja daerah pada tahun anggaran 2023, semestinya berkorelasi langsung dengan peningkatan pelayanan pemerintah kabupaten yang lebih efektif dan efisien.”

“Terutama dalam kaitannya dengan berbagai pelaksanaan program atau urusan yang terkait dengan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan percepatan pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Kutai Timur,” bebernya.

Berkaitan dengan belanja daerah, Pemkab Kutim mencatatkan presentase yang baik terkait belanja transfer yang dalam hal ini adalah belanja bantuan keuangan yang diberikan kepada pemerintah desa dengan realisasi sebesar Rp 811,45 miliar atau 98,36 persen dari anggaran transfer sebesar Rp 824,94 miliar.

“Kami berharap dengan angka ini, Pemkab Kutim bisa menggenjot laju pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di desa mengingat Ibu Kota Nusantara (IKN) semakin nyata,” pungkasnya. (adv/dprd/5/WA)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *