rumahkaryabersama.com.DPRD Nilai Pemkab Belum Maksimal Mengelola Anggaran Untuk Percepatan Pembangunan – DPRD Kutai Timur (Kutim) kembali menyoroti kinerja Pemerintah Daerah yang dinilai belum efisien dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang sudah di tetapkan. Pernyataan itu disampaikan oleh Anggota Komisi A Bidang Pemerintahan David Rante.
Menurut David Rante, saat ini pelaksanaan program kerja yang dilakukan oleh pemerintah dalam eksekusinya masih terkesan lamban, sehingga berdampak terhadap hasil pembangunan yang tidak bisa diselesaikan tepat waktu, termasuk berimbas terhadap layanan kepada masyarakat.
Melihat porsi anggaran Kabupaten Kutim yang saat ini menjadi salah satu yang terbesar di Kalimantan Timur (Kaltim), seyogyanya Pemerintah Daerah sudah memiliki langkah kongkret dan strategi jitu dalam mengoptimalkan anggaran yang tahun ini mencapai Rp 9,1 triliun tersebut untuk mengejar ketertinggalan program pembangunan di berbagai bidang.
DPRD Nilai Pemkab Belum Maksimal Mengelola Anggaran Untuk Percepatan Pembangunan
“Kalau dari sesi anggaran itu sangat memadai dan cukup, pada tahun 2023 lalu Anggaran kita itu sekitar 8,9 triliun, sedangkan di anggaran perubahan nanti itu bisa tembus sekitar 11 – 12 triliun,” kata David saat ditemui awak media, pada Selasa, (4/6/2024).
Dengan besarnya nilai alokasi anggaran tersebut, dirinya berharap, Pemerintah Daerah mampu mengelola dan memaksimalkan anggaran tersebut, termasuk mengoptimalkan seluruh seumber daya yang dimiliki, agar program pembangunan yang sudah di canangkan bisa segera terwujud.
“Kalau anggaran tersebut bisa dikelola dengan baik oleh Pemerintah, tentu hal itu merupakan salah satu strategi dalam meningkatkan percepatan pembangunan. Saya juga sepakat kalau percepatan pembangunan itu dilakukan,” ungkap Sekretaris DPC Gerindra Kutim ini. (adv/dprd/5/wa).