Agar Informasi Program Beasiswa Sampai Kepelosok, Dewan Ingin Disdik Lebih Gencar Sosialisasi

Pelepasan Siswa Siswi SMP-N 1 Rantau Pulung di Hadiri Ketua DPRD Kutim
Ketua DPRD Kutim, Joni, Sos., pada pelepasan Siswa Siswi kelas IX Angkatan XIX SMP Negeri 1 Rantau pulung, kabupaten Kutai Timur.(foto,.ist)

rumahkaryabersama.com. Agar Informasi Program Beasiswa Sampai Kepelosok, Dewan Ingin Disdik Lebih Gencar Sosialisasi – Salah satu manfaat beasiswa adalah meringankan biaya pendidikan. Ada beberapa jenis beasiswa, seperti gratis biaya pendaftaran, potongan biaya, hingga beasiswa penuh. Hal itu bergantung pada penyelenggara beasiswa.

Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 21, 5 miliar untuk program beasiswa Kutim Tuntas yang di peruntukan bagi siswa di jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Menengah Pertama (SMP).

Bacaan Lainnya

DPRD Kutai Timur (Kutim) meminta Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim untuk lebih gencar mensosialisasikan program beasiswa bagi pelajar di jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Menengah Pertama (SMP) kepada masyarakat, khususnya bagi mereka yang berada di wilayah pedalaman.

Beasiswa atau darmasiswa adalah pemberian berupa bantuan keuangan yang diberikan kepada perorangan yang bertujuan untuk digunakan demi keberlangsungan pendidikan yang ditempuh.

“Anggaran untuk beasiswa ini cukup besar, dan saya harap dengan adanya beasiswa ini, bias mengakomodir masyarakat untuk mendapatkan layanan pendidikan secara merata,” ujarnya.

Selain itu, keterbatasan informasi juga menjadi salah satu kendala yang masih di hadapi oleh masyarakat untuk mendapatkan informasi adanya program beasiswa dari pemerintah, terutama mereka yang berada di wilayah yang belum memiliki jaringan komunikasi khususnya internet atau blank spot.

“Kalau mereka nggak bisa akses media sosial, karena susah jaringan bagaimana, padahal informasi kan di sebarkan lewat itu (medsos), saya harap Disdikbud bisa mengintensifkan dalam memberikan sosialisasi adanya beasiswa ini, karena ini sangat membantu masyarakat,” pungkasnya.

Ditempat terpisah, Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono menanggapi terkait keluhan yang di sampaikan oleh Ketua DPRD Kutim tersebut, menurutnya, saat ini, pihaknya sudah melibatkan pihak sekolah untuk mendata seluruh siswa yang akan mendapatkan program beasiswa, baik itu melalui, jalur prestasi maupun bagi mereka yang tidak mampu.

“Jadi, Saat ini kami hanya menerima data yang di ajukan sekolah, yang mengatur siapa yang berhak mendapatkan beasiswa itu sekolah, karena mereka lebih paham kondisi di lapangan,” ujarnya. (adv/dprd/05/Wa)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *