MUARA WAHAU. Dispora Kutim Kembali Gelar Pelatihan Peningkatan Tenaga Keolahragaan dan Pemandu Bakat Pelatih – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kembali gelar Pelatihan Peningkatan Tenaga Keolahragaan dan Pemandu Bakat Pelatih. Kali ini pelatihan untuk tenaga keolahragaan tersebut dilaksanakan di zona 3 yakni Kecamatan Muara Wahau, Kongbeng dan Telen. Sebelumnya kegiatan yang sama telah dilaksanakan di Kecamatan Muara Bengkal, Muara Ancalong, Long Mesangat, Batu Ampar dan Busang.
Pelatihan Peningkatan Tenaga Keolahragaan dan Pemandu Bakat Pelatih yang diikuti sebanyak 100 peserta yang terdiri dari 70 guru olahraga dan 30 anak usia sekolah kali ini dilaksanakan di Gedung Serbaguna Kantor Camat Muara Wahau, Jumat (20/10/2023).
Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang saat membuka kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sebenarnya bersekala nasional yang bernama Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan sudah berjalan selama kurang lebih 2 tahun. Dalam pelaksanaannya, DBON menjadi acuan dalam pengembangan olahraga nasional.
“Namun sebelum masuk ke sana (DBON) tentunya Kutim harus mempunyai atlet-atlet yang bisa kita andalkan. Alhamdulillah ternyata di Dispora itu ada nomenklatur yang membolehkan kita untuk mengadakan seminar seperti ini, kegiatannya memang sederhana namun inilah kerangka kita untuk menjadi sukses di dunia olahraga karena semu peserta ini nantinya yang akan menjadi jembatan pemerintah untuk menggali potensi olahragawan yang ada di daerah dan sekolah-sekolah,” ungkap Wabup dihadapan para peserta.
Karena Tenaga Keolahragaan dan Pemandu Bakat Pelatih menjadi ujung tombak pemerintah di dunia olahraga untuk bisa memilah generasi muda di Kutim agar menjadi atlet hebat kedepannya.
“Kutai Timur sudah memiliki 64 Cabang Olahraga (Cabor) itu artinya kita sudah memiliki semua Cabor yang ada di Kaltim dan bahkan nasional. Dengan adanya kegiatan ini saya berharap kepada semua guru olahraga dapat mengimpentarisasi bakat-bakat anak didiknya di dunia olahraga,” harap Wabup.
Selain itu kata Wabup, kegiatan ini dilaksanakan agar Kutim tidak lagi bersusah payah dan mengalami kendala dalam mempersiapkan para atlet-atletnya untuk dipersiapkan di event-event olahraga.
“Tidak usah di sekala provinsi maupun nasional, untuk di sekala olahraga pelajar saja kita susah mencari atlet. Kita mencari pemain tinju saja untuk anak-anak susah sekali, mungkin kita punya anak-anak yang hobi main tinju itu harus kita arahkan. Insyaallah pada tanggal 24-29 oktober akan kita gelar tinju rakyat,” harapnya.
Lebihlanjut Kasmidi berharap Ikatan Guru Olahraga (IGOR) di Kutim bisa bangkit disemua kecamatan dan sekolah-sekolah serta saling memberikan informasi sehingga Kutim memiliki data base berkaitan dengan atlet Kutim kedepan.
“Semoga ini bisa memotivasi para guru olahraga di sekolah-sekolah yang ada di Kutai Timur dan para pecinta olahraga mari bantu pemerintah untuk mengangkat harga diri Kutai Timur khususnya dalam dunia olahraga dan disemua Cabor-Cabor yang ada di Kutim,” harap Wabup.
Dispora Kutim Kembali Gelar Pelatihan Peningkatan Tenaga Keolahragaan dan Pemandu Bakat Pelatih
Sebelumnya Kabid Olahraga Prestasi Dispora Kutim, Rahmawati mengatakan bahwa Dispora Kutim menargetkan Pelatihan Peningkatan Tenaga Keolahragaan dan Pemandu Bakat Pelatih akan digelar di empat zona yang pertama pada tanggal 16 oktober 2023 dimulai dilaksanakan di Kecamatan Muara Bengkal dan pada tanggal 20 oktober 2023 di Kecamatan Muara Wahau, setelah itu akan digelar kegiatan yang sama pada tanggal 24 oktober 2023 di Kecamatan Sangkulirang dan terakhir di Kecamatan Sangatta Selatan.
“Tujuan dari kegiatan ini sangat jelas dengan harapan para pelatih maupun para guru olahraga sebagai perpanjangan tangan pemerintah untuk dapat mencari bibit-bibit terpendam pada anak didiknya dan akan dibina terus menerus untuk menjadi atlet yang profesional. Ini akan menjadi PR bagi para guru olahraga untuk dapat mengidentifikasi para siswa-siswanya dan mencari bibit-bibit atlet pada anak didiknya, sehingga semua kegiatan yang kita laksanakan ada hasilnya,” pintanya.
Lebih lanjut Rahmawati menyampaikan bahwa setelah dilakukan pendataan, maka para guru olahraga untuk berkoordinasi dengan bagian ketenaga keolahragaan di Dispora Kutim yang nantinya akan ditindaklanjuti bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutim untuk dilakukan pembinaan. (3/5)