SANGATTA. Irma Ulul Albaab LDII Kutim Gelar Permata CAI ke 44, Wabup Kasmidi Bulang; Pendidikan Akhlak Harus Digalakkan Sedari Dini – Kampung Cinta Alam Indonesia (CAI) sangatlah positif, karena dapat membangun karakter, serta akhlak para peserta yang masih duduk di bangku sekolah. Selain itu pendidikan akhlak harus digalakkan sedari dini, sebab hal tersebut sangat penting dalam membangun jati diri anak, yang notabennya sebagai penerus bangsa
Hal tersebut dikemukakan Wabup Kasmidi Bulang saat membuka Perkemahan Akhir Tahun Ajaran (Permata) Cinta Alam Indonesia (CAI) ke 44 tahun 2023 di masjid LDII di Munte. Yang digelar oleh Ikatan Remaja Masjid (Irma) Ulul Albaab binaan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Sabtu (29/07/23)
“Dengan bergabungnya adik-adik atau menjadi bagian dari CIA ini, nantinya akan membentuk karakter adik-adik semua. Kita tidak boleh jadi penonton di daerah sendiri, Oleh karena itu, para peserta yang mengikuti CAI ini agar mempersiapkan diri masing-masing, sehingga kelak dapat menjadi orang-orang yang berguna di lingkungan masyarakat, terutama bagi Kutim sendiri. ” Pinta Kasmidi
Kasmidi juga menyampaikan, Kutim juga sangat kaya akan sumber daya alam (SDA), maka penting untuk bisa mencetak generasi-generasi penerus yang bisa mengelola SDA ini sehingga tidak jatuh ke tangan orang lain.
Cinta Alam Indonesia (CAI) ke 44 tahun 2023 ini. Rutin diadakan setiap tahun, yang bertujuan untuk menciptakan generasi akhlakul kharimah, sehingga kelak bisa berguna bagi bangsa dan negara.
Irma Ulul Albaab LDII Kutim Gelar Permata CAI ke 44, Wabup Kasmidi Bulang; Pendidikan Akhlak Harus Digalakkan Sedari Dini
Sebelumnya, Ketua Irma Ulul Albaab Theo Okta Wirawan mengatakan, kegiatan yang diadakan untuk membina generasi muda ini juga bertujuan agar anak-anak ini tidak hanya alim menguasai ilmu, tapi memiliki akhlak yang baik dan mandiri sehingga berguna bagi bangsa dan negara.
βPeserta camping hari ini diambil dari remaja masjid-masjid binaan LDII se Kutim. Jadi tidak semuanya hanya mewakili dan jumlahnya kira-kira ada sekitar 150 anak,β beber Theo.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD LDII Kutim Damuri dan Sekretaris Imam Lutfi, Ketua Wanhat DPD LDII Kutim KH Muflikun Assiddiqy, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kutim Faizal Rachman, Ketua Forum Sepakbola Generasi Indonesia (FORSGI) Kutim Siswahyudi, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutim Rudi Hartono, Wakil Ketua FKDM Mustajib Daroini dan Sekretaris Mukhtar, Perwakilan Kejaksaan Negeri Kutim.